Sup Guramenya Tak Ada Banding
Family Resto, Aquarium, Live Music, Catering, Nasi Box, Playground, Education Toys, Free Access Internet.
Bekasi, kelanakuliner.com
Mulai dari pertigaan Pekayon, Kemang Pratama, saya sudah melihat sebuah bilboard atau baliho yang menunjukkan gambar maskot Pendekar Gurame Goreng. Saya pun langsung mencium aroma tersendiri untuk menuliskan keunikan kuliner dari rumah makan ini, apalagi balioho/billboardnya yang dominan berwarna merah ini sudah mengundang daya tarik tersendiri. Hmm pasti ada sesuatu yang sangat menarik di sini, dan saya yakin itu.
Setelah menelpon ke nomor telepon yang terpampang jelas di baliho dan membuat janji dengan seorang wanita di seberang sana, akhirnya saya diminta menemui pak Subarkah, sang manajer resto. Sayangnya saya tak bisa bertemu hari itu, baru beberapa hari saya bisa menemui pengelola, yang ternyata masih paman (uwak) dari pemiliknya, yang disinyalir adalah Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Mas Guntur Laope? (Wah kebetulan banget neh gue udah lama ngejar profil tokoh kapolres kota Bekasi ini, tapi apa bener tempat ini punya dia...? Padahal pak Subarkah membantahnya. Menurut satu sumber yang nggak mau disebut namanya, RM ini milik seorang perwira menengah di Polda Metro Jaya).
Tak kurang jutaan dikeluarkan oleh sang pemilik dalam pembenahan masalah bumbu saja. Subarkah mengakui, tak ada yang lebih penting daripada kualitas bumbu yang sangat menentukan rasa. Toh akhirnya, Akuarium Restonya akhirnya dicintai para pelanggan yan g kebanyakan adalah keluarga. Targetnya untuk merubah pencitraan kualitas menu masakan berhasil digarap dengan baik oleh Subarkah, tinggal masalah SDM.
Dari koki andalan dia berusaha mempertahankan pelayanan dengan manajemen pelatihan dan transfer pengetahuan serta keahlian ke karyawan yang baru. Hal ini dilakukan secara sistematis oleh Subarkah, sehingga ketika karyawan lama, sang koki andalan itu berhenti kerja, maka regenerasi karyawan baru tetap berjalan. Masalah SDM terselesaikan, dan sekali lagi lelaki berusia 55 tahun ini berhasil membereskan masalah manajemen Akuarium Resto, Pendekar Gurame Goreng.
Kini masalah pelayanan dan tempat. Kebetulan sekali sang pemilik, yang juga masih keponakannya ini, termasuk seorang yang kreatif dalam banyak hal. Misalnya ide untuk meletakkan aquarium kecil yang berisi seekor ikan mas di atas meja untuk menambah suasana aquariumnya, atau tulisan-tulisan bijak yang ditempelkan di tiang-tiang utama gedung atau di tembok-tembok yang begitu atraktif. Seolah sang pemilik ingin memberikan suasana bahwa para pengunjung bukan saja bisa mengenyangkan perut mereka tapi juga mendapatkan pencerahan dengan kata-kata bijak yang mungkin bermanfaat.
Belum lagi fasilitas free internet Wifi, atau life music dan televisi serta arena bermain anak-anak balita. Lebih uniknya lagi, Subarkah mengatakan bahwa manajemen dan pemilik merencanakan akan membangun lapangan futsal demi memanjakan para tamu bila mereka sedang menunggu makanan pesanan mereka diantarkan. Suatu trik pelayanan yang sangat inovatif dan tentunya canggih. Membuat pelanggan bukan saja kenyang tapi sehat dan kembali segar setelah keluar dari resto akuarium Pendekar Gurame Goreng ini.
Lalu bagaimana dengan menu andalan yang disajikan di Akuarium Resto Pendekar Gurame Goreng ini?
Sajian utama yang menjadi primadona adalah SOUP GURAME (disebutnya SOP GURAME), dan saya berani memberi label 3 bintang untuk rasanya. Saat saya mencoba kaldu supnya yang kental, Wuiiihhh! Ajiiib banget rasanya bukan hanya lezat gurih tapi juga segar dan hangat sekaligus.
Kaldu ayamnya begitu kuat dicambur dengan wangi rempah dan empuknya daging gurame. Saya berani taruh Anda rela membayar berapa saja (sesuai kantong Anda dong!) untuk dapat mencicipinya lagi. Hehehehe! Saya sendiri tak bisa menahan diri untuk tidak menghabiskan sup ikan gurame ini, tapi saya tetap harus minta komentar anak dan istri saya tentang rasanya dari pendapat dan lidah mereka. Mereka mengangguk... setuju!
Masakan gurame andalan Akuarium Resto, menurut Subarkah adalah Gurame Goreng dalam dua ukuran baik yang kecil maupun yang besar. Jangan heran bila Deddy Mizwar yang jadi pelanggan tetap sangat menyukai Gurame Goreng olahan mereka. Bahkan krew film sinetron "Kepompong" kerap nongkrong istirahat makan untuk memesan menu masakan gurame ini.
Kemudian ada juga Gurame Asam Manis, Gurame Asam Pedas dan terutama Gurame Bakar. Kesemua menu masakan gurame itu tersedia dalam dua ukuran, yakni ukuran kecil dan besar dan biasanya ukuran kecil untuk porsi dua orang sedangkan yang besar untuk porsi 4 orang.
Akuarium Resto juga menyajikan the Home Cooking Faovourite seperti Kangkung Hot Plate, Cah kangkung, Capcay, Sapi Lada Hitam, Sapo Tahu, Tahu jepang Hot Plate, Udang Goreng Telur Asin dan Udang Saos Padang.
Subarkah juga menambahkan bahwa segala macam menu bisa dipesan walaupun tidak ada di dalam daftar menu. Hal ini demi keinginan pelanggan. Itulah sebabnya dia memastikan menerima pesanan antar untuk pelanggan rutin yang tak sempat datang ke tempat mereka. Sayangn ya baru bisa menerima pesan antar dalam radius kurang dari 5 km saja.
AKUARIUM RESTO
Pendekar Gurame Goreng
Jl. Wibawa Mukti 2 No. 81
Jatiasih Bekasi
Telp. Reservasi Deliveri
(hanya untuk radius 5 km)
(021) 822.5353
Sidik Rizal, dobeldobel.com
Tulisan terkait tentang Pendekar Gurame Goreng
Pendekar Gurame Goreng, Aquarium Resto (Akuarium Resto)
Family Resto, Aquarium, Live Music, Catering, Nasi Box, Playground, Education Toys, Free Access Internet.
Bekasi, kelanakuliner.com
Mulai dari pertigaan Pekayon, Kemang Pratama, saya sudah melihat sebuah bilboard atau baliho yang menunjukkan gambar maskot Pendekar Gurame Goreng. Saya pun langsung mencium aroma tersendiri untuk menuliskan keunikan kuliner dari rumah makan ini, apalagi balioho/billboardnya yang dominan berwarna merah ini sudah mengundang daya tarik tersendiri. Hmm pasti ada sesuatu yang sangat menarik di sini, dan saya yakin itu.
Setelah menelpon ke nomor telepon yang terpampang jelas di baliho dan membuat janji dengan seorang wanita di seberang sana, akhirnya saya diminta menemui pak Subarkah, sang manajer resto. Sayangnya saya tak bisa bertemu hari itu, baru beberapa hari saya bisa menemui pengelola, yang ternyata masih paman (uwak) dari pemiliknya, yang disinyalir adalah Kapolres Metro Kota Bekasi, Kombes Mas Guntur Laope? (Wah kebetulan banget neh gue udah lama ngejar profil tokoh kapolres kota Bekasi ini, tapi apa bener tempat ini punya dia...? Padahal pak Subarkah membantahnya. Menurut satu sumber yang nggak mau disebut namanya, RM ini milik seorang perwira menengah di Polda Metro Jaya).
Subarkah, pensiunan pegawai negeri di Depdagri yang kebetulan menangani Sumber Daya Manusia, memang diminta pemiliknya untuk mengelola resto yang telah berdiri semenjak 2003 ini. Subarkah sendiri menceritakan ia baru masuk di awal tahun 2006 setelah masa pensiunnya sebagai pegawai negeri di tahun 2005.
Perubahan manajemen pun dilakukan oleh Subarkah demi melanjutkan usaha yang sudah berjalan 2 tahun berjalan saat ia ditawari untuk memegang pengelolaan rumah makan ini. Konsep produksi mulai dari pembenahan kualitas menu masakan dan bumbu menjadi prioritas utama yang harus dirubah. Termasuk dalam hal iniadalah SDM. Subarkah pun merekrut koki profesional yang kelak akan merubah semua menu masakan yang pernah ada menjadi lebih modern dan berkualitas. Bumbu-bumbu lama yang masuk kategori nomor dua dibuang dan diganti total dengan menu kelas satu. Sekalipun mahal, tapi niat kuat untuk m erubah pencitraan resto akuarium lebih penting.
Tak kurang jutaan dikeluarkan oleh sang pemilik dalam pembenahan masalah bumbu saja. Subarkah mengakui, tak ada yang lebih penting daripada kualitas bumbu yang sangat menentukan rasa. Toh akhirnya, Akuarium Restonya akhirnya dicintai para pelanggan yan g kebanyakan adalah keluarga. Targetnya untuk merubah pencitraan kualitas menu masakan berhasil digarap dengan baik oleh Subarkah, tinggal masalah SDM.
Dari koki andalan dia berusaha mempertahankan pelayanan dengan manajemen pelatihan dan transfer pengetahuan serta keahlian ke karyawan yang baru. Hal ini dilakukan secara sistematis oleh Subarkah, sehingga ketika karyawan lama, sang koki andalan itu berhenti kerja, maka regenerasi karyawan baru tetap berjalan. Masalah SDM terselesaikan, dan sekali lagi lelaki berusia 55 tahun ini berhasil membereskan masalah manajemen Akuarium Resto, Pendekar Gurame Goreng.
Kini masalah pelayanan dan tempat. Kebetulan sekali sang pemilik, yang juga masih keponakannya ini, termasuk seorang yang kreatif dalam banyak hal. Misalnya ide untuk meletakkan aquarium kecil yang berisi seekor ikan mas di atas meja untuk menambah suasana aquariumnya, atau tulisan-tulisan bijak yang ditempelkan di tiang-tiang utama gedung atau di tembok-tembok yang begitu atraktif. Seolah sang pemilik ingin memberikan suasana bahwa para pengunjung bukan saja bisa mengenyangkan perut mereka tapi juga mendapatkan pencerahan dengan kata-kata bijak yang mungkin bermanfaat.
Belum lagi fasilitas free internet Wifi, atau life music dan televisi serta arena bermain anak-anak balita. Lebih uniknya lagi, Subarkah mengatakan bahwa manajemen dan pemilik merencanakan akan membangun lapangan futsal demi memanjakan para tamu bila mereka sedang menunggu makanan pesanan mereka diantarkan. Suatu trik pelayanan yang sangat inovatif dan tentunya canggih. Membuat pelanggan bukan saja kenyang tapi sehat dan kembali segar setelah keluar dari resto akuarium Pendekar Gurame Goreng ini.
Lalu bagaimana dengan menu andalan yang disajikan di Akuarium Resto Pendekar Gurame Goreng ini?
Sajian utama yang menjadi primadona adalah SOUP GURAME (disebutnya SOP GURAME), dan saya berani memberi label 3 bintang untuk rasanya. Saat saya mencoba kaldu supnya yang kental, Wuiiihhh! Ajiiib banget rasanya bukan hanya lezat gurih tapi juga segar dan hangat sekaligus.
Kaldu ayamnya begitu kuat dicambur dengan wangi rempah dan empuknya daging gurame. Saya berani taruh Anda rela membayar berapa saja (sesuai kantong Anda dong!) untuk dapat mencicipinya lagi. Hehehehe! Saya sendiri tak bisa menahan diri untuk tidak menghabiskan sup ikan gurame ini, tapi saya tetap harus minta komentar anak dan istri saya tentang rasanya dari pendapat dan lidah mereka. Mereka mengangguk... setuju!
Masakan gurame andalan Akuarium Resto, menurut Subarkah adalah Gurame Goreng dalam dua ukuran baik yang kecil maupun yang besar. Jangan heran bila Deddy Mizwar yang jadi pelanggan tetap sangat menyukai Gurame Goreng olahan mereka. Bahkan krew film sinetron "Kepompong" kerap nongkrong istirahat makan untuk memesan menu masakan gurame ini.
Kemudian ada juga Gurame Asam Manis, Gurame Asam Pedas dan terutama Gurame Bakar. Kesemua menu masakan gurame itu tersedia dalam dua ukuran, yakni ukuran kecil dan besar dan biasanya ukuran kecil untuk porsi dua orang sedangkan yang besar untuk porsi 4 orang.
Akuarium Resto juga menyajikan the Home Cooking Faovourite seperti Kangkung Hot Plate, Cah kangkung, Capcay, Sapi Lada Hitam, Sapo Tahu, Tahu jepang Hot Plate, Udang Goreng Telur Asin dan Udang Saos Padang.
Subarkah juga menambahkan bahwa segala macam menu bisa dipesan walaupun tidak ada di dalam daftar menu. Hal ini demi keinginan pelanggan. Itulah sebabnya dia memastikan menerima pesanan antar untuk pelanggan rutin yang tak sempat datang ke tempat mereka. Sayangn ya baru bisa menerima pesan antar dalam radius kurang dari 5 km saja.
AKUARIUM RESTO
Pendekar Gurame Goreng
Jl. Wibawa Mukti 2 No. 81
Jatiasih Bekasi
Telp. Reservasi Deliveri
(hanya untuk radius 5 km)
(021) 822.5353
Sidik Rizal, dobeldobel.com
Tulisan terkait tentang Pendekar Gurame Goreng
Pendekar Gurame Goreng, Aquarium Resto (Akuarium Resto)
Aku gak ingat alamat lengkapnya, tapi letaknya di daerah Komsen Bekasi. Restoran keluarga yang nyaman, enak, dan yang pasti gak mahal hehehe…. Cocok untuk merayu anak yang susah makan, ‘coz di tempat ini banyak sekali kolam ikan, akuarium, bahkan di sepanjang dinding bagian dalam resto dipajang aquarium besar. Gak tau ikan apa tapi lumayan menyegarkan mata yang penat.
Yang lebih seru lagi di tiap meja terdapat satu akuarium kecil berisi ikan koki ato koi, jadi anak-anak makan sambil menikmati ikan berenang. Oya, ada juga tempat untuk live music, jadi bis makan kenyang mo nyanyi juga boleh.
Sesuai namanya, menu andalan di sini adalah gurame. Dibakar, goreng, asam manis, asam pedas. Tapi ayam gorengnya juga enak, bumbunya meresap sampai ke dalam, hmmm… Saking serunya liat ikan aku lupa foto makanannya hehehe… tapi boleh dicoba gurame asam manis dan bakarnya. Cukup enak. Yang buat aku penasaran pada saos gurame asam manisnya ada buah ato apa berwarna merah diiris tipis, rasanya enak tenan. Aku sangat familiar dengan rasanya tapi sampe skarang gak ingat namanya. Duh, penasaran!
Pokoknya kalo pengen makan di tempat sejuk, santai melepaskan lelah, tapi gak mo jauh-jauh ya datang aja ke sini. Lumayan enak kok. Palagi kalo diiringi music dan hujan gerimis, wahh…..
Hhmmm keknya asik juga nih …
BalasHapusKomsen Bekasi …
(kok jauh ya … ???)
Posting Komentar