Menariknya dalam pengolahannya, bu Ida menggunakan arang yang dibuat sendiri. Dari 6 karung batok kelapa, hanya dihasilkan 1 karung arang kelapa saja. Mungkin rahasia pengolahan sate Bu Ida, salah satunya ada pada arang yang digunakan. Sate yang dihasilkan juga memeiliki tingkat kematanagn yang pas, tidak terlalu matang, tidak pula terlalu mentah. Disamping itu, kita juga dapat meminta bumbu kecap maupun kacang, tinggal pilih mana suka untuk dihidangkan. Hmmm, hayo, siapa mau mencoba?
Menemukan sate di berbagai tempat, tapi pernahkah anda merasakan sate asli daerah tersebut. Di kawasan Babakan Mustikasari, anda seyogyanya tidak melewatkan kesempatan menikmati lezatnya bakar sate ayam maupun kambing, asli bikinan orang setempat ini. Bu Ida, sudah hampir enam tahun menjajakan sate di pertigaan menuju Bojong Menteng ini.
Posting Komentar