Jalan Akses Desa PORANG PARING – KUAWUR
Kecamatan SUKOLILO Rusak Butuh Renovasi
Pati-MR
Jalan yang menjadi penghubung Desa Porang – Paring dan Desa kuawur Kecamatan Sukolilo saat ini kondisinya Rusak. Jalan sepanjang kurang lebih 10 Km itu didomonasi lubang yang terdapat pada badan jalan.
Hal tersebut membuat warga yang melintasi jalan tersebut harus ekstra hati-hati dan harus cermat memilih dan menghindari lubang jalan.
Selain jalan berlubang akibat kelupasan aspal dari pantauan wartawan sepanjang jalan tersebut dipenuhi dengan bebatuan dan kerikil tajam
Menanggapi jalan yang sering dilintasinya Mohamad ansori (22) warga Desa Kuawur yang setiap harinya rutin pulang pergi melintasi jalan tersebut untuk menjalani kewajibanya sebagai seorang guru SD mau tidak mau dirinya harus berjibaku dengan jalan berlubang dan batu-batu kerikil tajam yang harus dilaluinya .
Ansori berharap agar ada perhatian yang serius dari dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan, pasalnya kerusasakan pada jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama apabila tetap dibiarkan takutnya akan memakan korban, karena dengan kondisi jalan yang rusak sangat rawan terjadi kecelakaan.
Selain kerusakan jalan kondisi itu bertambah parah dengan ambrolnya jembatan yang terdapat di desa porang paring KM 3 yang mengakibat putusnya akses jalan utama dan membuat warga dua desa itu harus melawati jalan darurat.
Dari informasi yang dihimpun wrtawan Koran ini ambrolnya jebatan diakibatkan karena banjir bandang yang juga semapat meluluhlantahkan Kecamaatan Sukolilo Desember tahun lalu Suparman Kepala desa porang paring saat di konfirmasi wartawan mengatakan terkait putusnya jalan akibat jembatan ambrol hal ini suadah dilaporkan kepada dinas terkait namun sejauh ini belum ada tindakan.
Dan untuk mengambil langkah penanganan darurat dirinya harus mengeluarkan uang pribadinya sebesar 13 juta untuk membuat jalan darurat dengan cara mennguruk lahan kosong di samping jebatan yang ambrol dan membuat jembatan darurat dari susunan glugu (pohon kelapa) lankah ini diambil mengingat jalur tersebut adalah jalan utama bagi warga Desa porang paring dak kuawur dan apabila warga harus melawati jalan alternatif warga harus memutar dan jarak tempuhnya lebih jauh sekitar 8 KM ungkap Suparman . (Imam)
Posting Komentar