Pasaman, MR—Dalam upaya mewujudkan
pemerataan pendidikan di seluruh penjuru daerah di Pasaman, Pemkab Pasaman
akan membangun 2 unit sekolah baru (USB) setingkat SMA di daerah terpencil pada
tahun 2013.
Kedua sekolah tersebut akan dibangun di Kecamatan Rao Utara dan
Mapattunggul Selatan. Dasar pembangunan kedua sekolah daerah itu, karena saat
ini, daerah tersebut belum memiliki sekolah setingkat SMA.
Bupati Pasaman, Benny Utama mengatakan dana pembangunan sekolah
tersebut dianggarkan melalui APBD Pasaman dan APBN yang mencapai Rp3 miliar
lebih. Untuk sekolah di Kecamatan Rao Utara yakni SMA 1 Rao Utara dianggarkan
dana melalui block grant APBN-P sebesar Rp1,5 milyar dan akan dibangun 3 ruang
kelas belajar, satu unit kantor, labor bahasa, labor fisika.
Sedangkan untuk di Kecamatan Mapattunggul Selatan, dianggarkan dana
sebesar Rp650 juta yang bersumber dari APBD Pasaman dengan pembangunan 3 ruang kelas belajar dan satu kantor.
Pemkab, sebut bupati akan terus memberi perhatian terhadap daerah-daerah
terpencil dan terisolir. Dengan besaran anggaran pendidikan yang telah
dianggarkan pemerintah, Pemkab mempunyai komitmen untuk memajukan sektor
pendidikan di daerah ini.
“Kita berharap anak-anak yang memiliki potensi di Pasaman dapat terus
melanjutkan pendidikannya dan jangan sampai terjadi putus sekolah karena
ketidakadaan sekolah di daerahnya,” harapnya.
Meski dalam
kondisi dan kemampuan yang terbatas, Pemkab tetap berupaya untuk meningkatkan
kualitas di sektor pendidikan formal maupun non formal. Tidak saja pemerintah
yang berperan, semua elemen termasuk masyarakat juga harus memiliki
partisipatif untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan Pasaman kearah yang
lebih baik. Untuk itu, Pemkab Pasaman telah mengambil kebijakan bahwa
sekurang-kurangnya harus ada 1 sekolah setingkat SMA di setiap kecamatan di
Pasaman. Kebijakan ini juga untuk mendukung pencanangan wajib belajar 12
tahun. (ISMIL)
Posting Komentar