Victor Oktivian Patturanie, Caleg Gerindra Provinsi Jabar
Victor Oktivian, caleg Gerindra Provinsi Jawa Barat
NAMA Victor Oktivian Patturanie merupakan Bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat, Dapil 6 meliputi wilayah Kota Bekasi dan Depok, dari Partai Gerindra. Pria kelahiran Menado, 13 Oktober 1968, siap melanglang ke DPRD Jabar dengan penuh optimismis karena pengalamannya di Pemilu 2004.
Pria dengan pendidikan STT (Sekolah Tinggi Teologia) Insani Alkitab Indonesia, Bandung, Jawa Barat, merasa yakin dengan pergaulannya di masyarakat, bakal terpilih lagi dalam Pemilu legislatif.
“Saya pada Pemilu 2004 terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar lewat PDS. Dan Pemilu 2014, lewat Partai Gerindra dengan Capres Prabowo,” kaka Viktor Oktivian pada Reaksi Bekasi usai pembukaan futsal di Boulevard Hijau, Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, kota Bekasi, Sabtu (8/6).
Baginya, aktif di Parpol sudah menjadi jalan hidupnya. Orang berbakti untuk negeri bisa melalui berbagai cara, ada yang lewat parpol, lewat ekonomi, hiburan, musik dan lainya.”Kalau saya, rupanya lewat partai politik dan Partai Gerindra sebagai pilihan hidupnya,” ujar pria yang merantau ke Bandung tahun 1987 ini.
Sebagai perbandingan, saat Pemilu 2004 ia sebagai Sekretaris DPW PDS Jabar. Hasilnya menakjubkan, untuk Kota Bekasi saja ia mengantongi 57.000 suara. Jika digabung dengan Kabupaten Bekasi, Victor mengantongi 10.000 suara. Jika digabung, total 67.000 suara.
Membandingkan suara di Gerindra pada Pemilu 2014, katanya, akan berjuang dengan sekuat tenaga apapun resikonya. Tapi dengan pergaulannya, ia optimis bakal meraih suara yang cukup signifikan.
Caranya, orang yang memilih saya pada 2004 akan disosialisasikan lewat partai Gerindra.
“Minimal 75 persen pada Pemilu 2004, akan memilih saya lewat Gerindra, sisanya akan memilih partai lain,” kata Viktor.
Ia berhasil masuk ke Gerindra lewat rekomendasi dari Tunas Indonesia Raya (TIDAR) sebagai sayap partai Gerindra. Keaktifannya di Gerindra, bukan untuk mencari pekerjaan tapi malayani umat. Selama ini orang aktif di Parpol, hanya untuk mencari nafkah. Itu keliru, pendapat yang bertentangan dengan visi dan misi Partai Gerindra.
Visi Partai Gerindra, jelas Victor, adalah menjadi Partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun misinya,Partai Gerindra memiliki 5 (lima) misi, yaitu mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Mendorong pembangunan nasional yang menitik beratkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan mengurangi ketergantungan kepada pihak asing,” ungkap Victor Oktivian.
Misi berikutnya, membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan mkedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat, menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan praduga tak bersalah dan persamaan hak di depan hukum.
Terakhir, papar Victor, merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusi melalui Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden untuk menciptakan lapisan Kepemimpinan nasional yang kuat. “Selain itu, secara santun kami melayani masyarakat,” tegasnya. [■]
Pria dengan pendidikan STT (Sekolah Tinggi Teologia) Insani Alkitab Indonesia, Bandung, Jawa Barat, merasa yakin dengan pergaulannya di masyarakat, bakal terpilih lagi dalam Pemilu legislatif.
“Saya pada Pemilu 2004 terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar lewat PDS. Dan Pemilu 2014, lewat Partai Gerindra dengan Capres Prabowo,” kaka Viktor Oktivian pada Reaksi Bekasi usai pembukaan futsal di Boulevard Hijau, Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, kota Bekasi, Sabtu (8/6).
Baginya, aktif di Parpol sudah menjadi jalan hidupnya. Orang berbakti untuk negeri bisa melalui berbagai cara, ada yang lewat parpol, lewat ekonomi, hiburan, musik dan lainya.”Kalau saya, rupanya lewat partai politik dan Partai Gerindra sebagai pilihan hidupnya,” ujar pria yang merantau ke Bandung tahun 1987 ini.
Sebagai perbandingan, saat Pemilu 2004 ia sebagai Sekretaris DPW PDS Jabar. Hasilnya menakjubkan, untuk Kota Bekasi saja ia mengantongi 57.000 suara. Jika digabung dengan Kabupaten Bekasi, Victor mengantongi 10.000 suara. Jika digabung, total 67.000 suara.
Membandingkan suara di Gerindra pada Pemilu 2014, katanya, akan berjuang dengan sekuat tenaga apapun resikonya. Tapi dengan pergaulannya, ia optimis bakal meraih suara yang cukup signifikan.
Caranya, orang yang memilih saya pada 2004 akan disosialisasikan lewat partai Gerindra.
“Minimal 75 persen pada Pemilu 2004, akan memilih saya lewat Gerindra, sisanya akan memilih partai lain,” kata Viktor.
Ia berhasil masuk ke Gerindra lewat rekomendasi dari Tunas Indonesia Raya (TIDAR) sebagai sayap partai Gerindra. Keaktifannya di Gerindra, bukan untuk mencari pekerjaan tapi malayani umat. Selama ini orang aktif di Parpol, hanya untuk mencari nafkah. Itu keliru, pendapat yang bertentangan dengan visi dan misi Partai Gerindra.
Visi Partai Gerindra, jelas Victor, adalah menjadi Partai politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial, dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Adapun misinya,Partai Gerindra memiliki 5 (lima) misi, yaitu mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Mendorong pembangunan nasional yang menitik beratkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan mengurangi ketergantungan kepada pihak asing,” ungkap Victor Oktivian.
Misi berikutnya, membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan mkedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat, menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan praduga tak bersalah dan persamaan hak di depan hukum.
Terakhir, papar Victor, merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusi melalui Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden untuk menciptakan lapisan Kepemimpinan nasional yang kuat. “Selain itu, secara santun kami melayani masyarakat,” tegasnya. [■]
Reporter: Sor/TimRedaksi, Editor: DikRizal
Posting Komentar