SOSIALISASI BERSAMA MASYARAKAT CEGER Ketika warga masyarakat Ceger membutuhkan kehadiran seorang calon wakil rakyat yang mau menyediakan waktunya untuk berkunjung dan bersilaturahmi demi mendengarkan aspirasi mereka, tak banyak caleg yang mau datang, kecuali Agus Winanto, caleg PPP No. 2 DPRD Kota Bekasi dapil Bekasi Selatan dan Jatiasih.
Permasalahan juga tak berhenti sampai di situ, masih banyak sekali caleg yang menganggap tugas mereka dalam bersosialisasi adalah saat menjelang kampanye, setelah itu cukuplah seorang dewan memfokuskan diri untuk memperhatikan kepentingan umum seluruh warga di kota atau kabupaten tempatnya bertugas. Sungguh satu hal yang tidak mendahulukan kepentingan konstituen pendukung seperti halnya mereka dibutuhkan pada saat kampanye.
Agus Winanto sebagai anggota masyarakat warga sekitar, yang juga sangat akrab dengan warga dan dalam pengamatan banyak pihak memang cukup dikenal sebagai tokoh yang suka membantu siapapun apabila dibutuhkan, bahkan tak tanggung-tanggung tak jarang secara spontan Agus Winanto memberikan bantuan tanpa sebab dan alasan yang relevan jika dikaitkan dengan kampanyenya selama ini.
Bagi Agus Winanto, membantu sesama kaum yang membutuhkan adalah satu hal yang sebenarnya bisa dilakukan siapapun tanpa terkecuali dan tak selalu harus dengan niat untuk berkampanye, atau dalam istilah syariat Islam, karena riya'.
Berbagi pada sesama, memang bukanlah hal yang mudah tapi tidaklah terlalu sulit, jika kita tahu rahasia dan caranya. Sama mudahnya seperti jika tersenyum, sebagai satu shodaqoh yang mudah dilakukan siapa saja kapanpun. Tapi sudahkan kita selalu tersenyum meskipun kepada orang yang tidak kita kenal, tapi sayangnya kita masih sangat susah sekali tersenyum ketika bertemu dengan orang yang kita tidak sukai, bukan?
Nah di sinilah tugas kita sebagai sesama manusia untuk menebarkan salam dan kasih sayang, mulai dari tersenyum kepada sesama warga. Itulah landasan pertama sosok Agus Winanto yang kerap berguyon dengan bahasa ringan di setiap sosialisasinya dengan warga sekitar, khususnya masyarakat yang tinggal di Ceger, Kelurahan Jakasetia.
Permasalahan juga tak berhenti sampai di situ, masih banyak sekali caleg yang menganggap tugas mereka dalam bersosialisasi adalah saat menjelang kampanye, setelah itu cukuplah seorang dewan memfokuskan diri untuk memperhatikan kepentingan umum seluruh warga di kota atau kabupaten tempatnya bertugas. Sungguh satu hal yang tidak mendahulukan kepentingan konstituen pendukung seperti halnya mereka dibutuhkan pada saat kampanye.
Agus Winanto sebagai anggota masyarakat warga sekitar, yang juga sangat akrab dengan warga dan dalam pengamatan banyak pihak memang cukup dikenal sebagai tokoh yang suka membantu siapapun apabila dibutuhkan, bahkan tak tanggung-tanggung tak jarang secara spontan Agus Winanto memberikan bantuan tanpa sebab dan alasan yang relevan jika dikaitkan dengan kampanyenya selama ini.
Bagi Agus Winanto, membantu sesama kaum yang membutuhkan adalah satu hal yang sebenarnya bisa dilakukan siapapun tanpa terkecuali dan tak selalu harus dengan niat untuk berkampanye, atau dalam istilah syariat Islam, karena riya'.
Berbagi pada sesama, memang bukanlah hal yang mudah tapi tidaklah terlalu sulit, jika kita tahu rahasia dan caranya. Sama mudahnya seperti jika tersenyum, sebagai satu shodaqoh yang mudah dilakukan siapa saja kapanpun. Tapi sudahkan kita selalu tersenyum meskipun kepada orang yang tidak kita kenal, tapi sayangnya kita masih sangat susah sekali tersenyum ketika bertemu dengan orang yang kita tidak sukai, bukan?
Nah di sinilah tugas kita sebagai sesama manusia untuk menebarkan salam dan kasih sayang, mulai dari tersenyum kepada sesama warga. Itulah landasan pertama sosok Agus Winanto yang kerap berguyon dengan bahasa ringan di setiap sosialisasinya dengan warga sekitar, khususnya masyarakat yang tinggal di Ceger, Kelurahan Jakasetia.
Posting Komentar