iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Jabar Juara Hanya Tinggal Jargon Semata

Meski Sempat Torehkan 555 Penghargaan dari Berbagai Kategori, Tapi Juga Sisakan Kenangan Sesumbar Jargon Jabar Juara Lahir Batin

jabar-online.com, Oleh : H. Faizal Hafan Farid *)

Jabar Juara Hanya Tinggal Jargon Semata



BANDUNG, bksOL - Tepat hari ini, Selasa, 5 September 2023, pasangan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum berakhir masa jabatan. Selama 5 tahun, keduanya memimpin tanah Pasundan sejak tanggal 5 Sept 2018. Selanjutnya, kepemimpinan Jawa Barat akan digantikan oleh Penjabat (pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Macmudin, Deputy Bidang Protokol, Pers dan Media di Sekretariat Presiden yang akan dilantik hari ini juga, Selasa, 05 September 2023.


Baca juga: 
Faizal Hafan Farid, Aleg PKS Provinsi Jabar ini, Anjurkan Pemda Kabupaten Bekasi untuk Lebih Pentingkan Satgas Pangan


Masa kepemimpinan Ridwan Kamil tentu tinggal kenangan. Meski sempat menorehkan 555 penghargaan dari berbagai kategori, namun juga menyisakan kenangan Jargon Jabar Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi yang belum tereksekusi secara maksimal.


POLLING CALON BUPATI BEKASI 2024

Silakan klik gambar di atas ini untuk ikut memilih siapa Calon Bupati Bekasi 2024 mendatang? (Polling by Pollie of Bekasi-Online.com)


Baca juga: Profil Drs H. Musoli MSc Salah Satu Pendiri Deklarasi PKS 20/4/2002 sang Caleg PKS DPR RI dapil kota Bekasi & kota Depok


Indikator makro, terutama pertumbuhan dinilai cukup bagus, yakni di atas 5.4 %, namun pada realisasi mikro ekonomi terkait PDB dinilai masih di bawah standar nasional.

Spektakuler pemberitaan yang digaungkan Ridwan Kamil terkait raihan investasi tertinggi se-Indonesia di atas 100 trilyun hanya berdampak pada tataran pemerintah pusat. Pada kenyataannya, tidak berhasil menyerap tenaga kerja lokal secara maksimal.


Baca juga: 
Faizal Hafan Farid, Aleg DPRD Farksi PKS Provinsi Jabar Berikan Kiat Hadapi Ancaman Resesi Global 2023 


Diketahui, LPE Jabar yang tinggi hampir mencapa Rp 100 trilyun sangat dipengaruhi pajak ekspor PPNBN/PPNBH dari kawasan industri, khususnya Bekasi dan Karawang. Ironisnya, kemiskinan ekstrim dan stunting masih tergolong tinggi untuk ukuran Jawa Barat.


Baca juga: Yuk Ikutan Polling Mengetahui siapa CABUP BEKASI 2024 Mendatang

  Langsung klik link foto berikut:  

Tentukan Bupati pilihan yang Anda kenal untuk kebaikan Kabupaten Bekasi



Komika bahas penanganan covid19

Jika mengukur tingkat keberhasilan pembangunan daerah dari IPM (Indek Pembangunan Manusia), Kawa Barat terhitung jauh dari harapan. Selama 5 tahun Ridwan Kamil bekerja sebagai Gubernur Jawa Barat, hanya membukukan angka IPM sebesar 73,10 saja yang jika dirangking secara nasional, berada di urutan 10, masih di bawah Provinsi Banten sebesar 73.25 dan jauh dari ranking 1 Nasional DKI Jakarta yang mencapai 81.46.


Baca juga: 
Faizal Hafan Farid, Aleg PKS Provinsi Jabar ini, Anjurkan Pemda Kabupaten untuk Lebih Mementingkan Satgas Pangan


Perbandingan jauh tersebut tidak sesuai dengan tayangan yang kerap ditampilkan Ridwan Kamil melalui petani milenial, nelayan juara, UMKM juara dan OPOP. Karena ternyata tampilan tersebut hanya sebatas kegiatan tataran seremonial saja, namun tidak memberi kontribusi sektor mikro ekonomi pembangunan di Jawa Barat.


Baca juga: Faizal Hafan Farid, Aleg PKS Prov Jabar Terima 6 Usulan Raperda Provinsi Jawa Barat dan Ini Harapannya 

Melihat kondisi tersebut, tugas Pj Gubernur Jawa Barat tentu sangat berat untuk membawa Jabar masuk pada ranking 3 besar nasional.

Terlebih, target capaian IPM 80 pun bukan suatu hal mudah seperti semudah membalikkan telapak tangan.

Atau setidaknya, janganlah Ridwan Kamil sesumbar bisa mengatakan Jabar Juara Lahir Batin, kan seharusnya sejabar aja cukup, kenapa harus sesumbar?  [*]

*) Legislator PKS Provinsi Jawa Barat & Cabup Bekasi

Editor: DikRizal
Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner