Ormas 234 SC Diketuai Sahid Abishalom Soeryosoemarno Terkait Ormas PP, Yapto Sulistio Soeryosoemarno Bentuk Struktur Kepengurusan Baru DPC Kota Bekasi
jabar-online.com, Jumat 15 Desember 2023, 15:56 WIB, BJ Surono/DikRiz
Ketua DPC 234 SC Kota Bekasi, M.Saepudin Zuhri SE (Tengah), Waka 1 DPC Kota Bekasi, Anjas Asmara (Kanan), Waka 2 DPC Kota Bekasi, Wirman Saputra SE (Kiri foto)KOTA BEKASI, JabarOL - Acara yang digelar DPC 234 SC Kota Bekasi, adalah rapat kerja kepengurusan DPC Kota Bekasi, untuk pengukuhan yang nantinya ada pembentukan struktur organisasi untuk kemudian diserahkan ke tingkat yang lebih tinggi atau DPW 234 SC Jawa Barat. Acara diselenggarakan pada Jumat siang, 15/12/2023.
Baca juga: Diskusi Santai Disabilitas Se-Jabodetabek bersama AMIN dihadiri pula Fery Farhati Sang Calon Ibu Negara 2024 Bersama Para Caleg Partai Pendukung
Berikut BksOL/JabarOL meliput & berikan pertanyaan pada acara rapat kerja pembentukan dan pengukuhan struktur organisasi 234 Solidarity Community yang di tingkat nasional Ketua Dewan Pembina DPP 234 Solidarity Community K.P.H. H. Yapto Sulistio Soerjosoemarno, Ketua Umum DPP 234 SC K.R.M.H. Sahid Abishalom Suryosoemarno, dan Sekretaris Jenderal DPP 234 SC Bambang Ismuyono.
Baca juga: Pj.Walikota Bekasi : Camat, Lurah Serta BKM Terus Monitor Pembangunan Perbaikan Rutilahu bagi Warga Membutuhkan
Dan seperti yang diketahui publik, organisasi massa (ormas) 234 SC ini terkait erat dengan Pemuda Pancasila (PP) dimana Ketua Umumnya adalah putra dari Yapto S. Soeryosormarno, yakni Sahid Abishalom Suryosoemarno. Jadi bisa dianggap 234 SC adalah sayap organisasi Pemuda Pancasila.
Wakil Ketua Umum PP, M Ali yang juga Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, M. Arsjad Rasjid P.M. yang juga Ketua Umum KADIN Indonesia, Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Robert Rouw.
Baca juga: Kunjungan Anies ke Islamic Center Kota Bekasi untuk Diskusi Santai dengan Komunitas Disabilitas, Ada Caleg Nasdem Ali Fathoni
Rapat Konsolidasi & Pembentukan Struktur Organisasi Para Pengurus DPC 234 SC Kota Bekasi, Jumat 15/12/2023
Pemuda Pancasila atau disingkat PP adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959, sejak tahun 1981 dipimpin oleh Japto Soerjosoemarno (akrab dipanggil Mas Yapto). Organisasi ini dibentuk dari gangster politik semi-resmi (preman) yang mendukung pemerintahan Orde Baru Soeharto.
Sedangkan 234 SC jika dibandingkan dengan PP, maka 234 SC lebih kepada organisasi sosial kemasyarakatan. Dan berikut petikan pertanyaan buat Ketua DPC 234 SC Kota Bekasi yang baru saja dibentuk.
Apakah semua yang ada di struktur dan program yang sedianya ada sudah dipersiapkan?
Ketua M Saepudin Zuhri, SE menegaskan, “Struktur organisasi sudah dibuat, sedangkan pengembangan program akan menyusul karena baru terbentuknya para kader dari kabid, sekbid dan struktur lainnya. Dan jika hendak bergabung bersama kita cukup satu syaratnya, yakni warga negara Indonesia dan siap berkorban untuk organisasi. Gitu aja sih!”
Adapun struktur organisasi di DPC 234 SC Kota Bekasi adalah sebagai berikut;
Ketua DPC: M. Saepudin Zuhri,
Wakil Ketua 1 DPC: Anjas Asmara,
Wakil Ketua 2 DPC: Wirman Saputra,
Sekretaris DPC: Farid,
Wakil Sekretaris 1 DPC: Riyan,
Bendahara DPC: Erik
Melanjutkan pertanyaan dari BksOL dan JabarOL, berikut petikan wawancaranya;
Lalu apa arahan dari Ketua 234 SC Kota Bekasi ke depan?
Langsung klik link foto berikut: 
Lalu apa arahan dari Ketua 234 SC Kota Bekasi ke depan?
Namanya organisasi harus ada pengembangan dan kita harus ada pendekatan kepada masyarakat. Dan organisasi kita ini terbentuk dari Social Community, jadi sifatnya lebih kepada kegiatan sosial, imbuh Saepudin Zuhri.
Baca juga: Yuk ikutan Polling ke-2 Mengetahui Siapa Calon Walikota Bekasi 2024?
Tentukan Walikota pilihan yang Anda kenal untuk kebaikan Kota Bekasi
“Pada inti nya kita harus sinergi bersama dan sesuai komitmen penempatan jabatan nya harus aktif dan siap bekerja kalau tidak nanti akan ada evaluasi.” pungkas Zuhri kepada BksOL.
(dari ki-ka) l: BJ Surono, Kabid Humas dan Media DPC 234 SC Kota Bekasi; Wirman Saputra, SE, Waka 2 DPC; Anjas Asmara, Waka 1 DPC; M. Sarpudin Zuhri, SE, Ketua DPC dan Sekretaris DPC 234 SC, Farid (paling kanan foto) dan tak nampak dalam foto, Wakil Sekretaris DPC, Riyan.
Selaku Kabid Humas Dan Media DPC 234 SC Kota Bekasi, Bakoh Joko Surono dari hasil konsolidasi para pengurus yang dilakukan pada hari Jum'at 15 Desember 2023 itu, menegaskan apa yang dipesankan ketua Zuhri dengan kepengurusan DPC 234 SC Kota Bekasi yang baru ini.
“Kita harus solid, kompak dan tegak lurus satu komando untuk tercipta rasa kekeluargaan yang solid bagi pengurus dan para anggota 234 SC Se-Kota Bekasi,” pungkas Bakoh Joko Surono.
Sementara itu di lain kesempatan sebelumnya, menyikapi tentang ormas sosial 234 SC ini, Bambang Soesatyo, Ketua MPR, yang juga mantan Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menekankan, pada acara Musyawarah Nasional I Ormas 234 SC, adalah merupakan kebanggaan baginya dapat hadir di tengah-tengah Keluarga Besar 234 SC.
“Saya mengenal 234 SC sebagai ormas yang bergerak di bidang sosial-budaya, olahraga, kepemudaan dengan keanggotaan yang bersifat inklusif dan merangkul semua golongan, dengan mengedepankan prinsip-prinsip persaudaraan, solidaritas, dan nasionalisme. Dalam konsepsi organisasi kemasyarakatan (ormas) modern, penyelenggaraan MUNAS selalu memiliki makna strategis, baik ke dalam maupun ke luar.
Ke dalam, secara internal kelembagaan, penyelenggaraan MUNAS dapat menjadi momentum untuk memperkokoh soliditas dan solidaritas organisasi, memperdalam internalisasi visi-misi organisasi, serta meningkatkan kapasitas dan kapabilitas organisasi.
Ke luar, secara eksternal kelembagaan, penyelenggaraan MUNAS diharapkan bermuara pada optimalisasi peran dan fungsi organisasi, khususnya sebagai bagian dari subjek pembangunan. Di samping itu, penyelenggaraan MUNAS juga menjadi sarana penegasan eksistensi organisasi, di tengah pertumbuhan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang berkembang sedemikian pesat.
Merujuk pada data Kementerian Dalam Negeri, hingga bulan Juni 2022, tercatat ada 512.997 ormas di Indonesia. Di satu sisi, banyaknya ormas mengindikasikan bahwa kehidupan berdemokrasi kita berjalan di jalur yang tepat, di mana hak-hak konstitusional warga negara untuk berserikat dan berkumpul dalam sebuah wadah organisasi, terjamin dan terlindungi.
Di sisi lain, banyaknya jumlah ormas di Indonesia juga dituntut agar memiliki sinergi positif sebagai sumberdaya pembangunan, sehingga memberikan kemanfaatan seluas- luasnya bagi kehidupan masyarakat. Kehadiran ormas tidak boleh menjadi sarana untuk membangun sekat-sekat yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjadi ‘duri dalam daging’ bagi pembangunan," ujar Bamsoet.
"Dalam berbagai aksi kemanusiaan tersebut, 234 SC juga membangun sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Ini menunjukkan sikap egaliter dan sifat inklusif dari 234 SC, dan dengan karakter organisasi tersebut, saya yakin dan percaya bahwa 234 SC akan semakin maju dan berkembang, karena mampu membangun jaringan (networking) dengan institusi dan organisasi lainnya," pungkas Bamsoet. [■]
Reporter: B.J. Surono/TimRedaksi, Editor: DikRizal
Posting Komentar