Apel Gabungan Dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur bersama Pejabat Utama Polres, Para Kapolsek Jajaran dan Unsur 4 Pilar
jabar-online.com. Sabtu 16 Maret 2024, 21:23 WIBJAKARTA, BksOL - Guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, Polres Metro Jakarta Timur menggelar apel gabungan bersama 4 (empat) Pilar yang dilanjutkan Operasi Cipta Kondisi antisipasi gangguan Kamtibmas, Sabtu (16/03/2024) malam.
Baca juga: Bukber dengan Wartawan, Gani Muhamad Menjawab Pertanyaan Seputar Agenda Peningkatan Kondusifitas di Kota Bekasi, Persiapan Arus Mudik Lebaran, Isu Rotasi dan Mutasi di Lingkungan Pemkot
Hal ini dilakukan dengan maraknya aksi tawuran, balap liar dan kejahatan jalanan lainnya yang cukup meresahkan warga Jakarta Timur dan sekitarnya.
Baca juga: Polsek Bantargebang Monitoring Acara Kegiatan Rutin Pengajian Live tvOne di Masjid Al-A’raaf
Apel gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly bersama Pejabat Utama Polres, Para Kapolsek Jajaran dan Unsur 4 (empat) Pilar.
Baca juga: Polres Metro Depok Gelar Patroli Gabungan Bulan Ramadhan Bersama Kodim 0508 & PemKot Depok Demi Keamanan Warga
"Untuk apel gabungan Cipta Kondisi dilaksanakan dengan dibagi menjadi 3 Rayon yaitu Rayon Selatan, Rayon Tengah dan Rayon Utara,” terang Kapolres.
Kegiatan apel malam minggu Cipta Kondisi merupakan kebijakan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto, yang mana giat ini rutin dilaksanakan setiap malam minggu tujuannya adalah mencegah terjadinya tindak kriminalitas maupun gangguan Kamtibmas lainnya.
“Malam ini kita laksanakan operasi Kepolisian dan patroli ke wilayah Rawan tawuran, balap liar serta kejahatan jalanan,” ungkap Kapolres saat memimpin apel Cipta Kondisi di halaman Polsubsektor Cililitan Kramatjati Jakarta Timur.
“Tugas menjaga Kamtibmas adalah tugas semua pihak / stakeholder dan bukan hanya tugas dari Kepolisian,” tambahnya dalam apel.
Sebanyak kurang lebih 386 personil gabungan dari unsur 4 (empat) pilar Jakarta Timur yang dilibatkan dalam Operasi Kepolisian ini.
“Kita harus mengantisipasi perilaku-perilaku menyimpang dari para remaja di bulan suci Ramadhan ini agar tidak ada terjadi tawuran terutama pada saat sahur dan balap liar setelah shalat taraweh dan sebelum sahur,” ungkap Nicolas.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh personel pengamanan operasi ini untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan dalam bertugas.
"Perhatikan kesehatan dan keselamatan, body system tetap diperhatikan dalam bertugas di lapangan." ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan akan melakukan operasi petasan, minuman keras di wilayah Jakarta Timur. [■]
Posting Komentar