iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Gencarkan Patroli, Polrestro Jakpus Amankan Takjil…

Eh Salah Mo… Yang Benar Judulnya: Gencarkan Patroli, Polrestro Jakpus Amankan Kembali 169 Remaja Saat Konvoi Berdalih Bagi Takjil

jabar-online.com, Kamis 04 April 2024, 12:38 WIB, Kos

JAKARTA, jabarOL - Menjelang berbuka puasa Polres Metro Jakarta Pusat bersama Polsek jajaran serentak melaksanakan Patroli Mobile di tempat rawan lintasan yang dilalui konvoi remaja yang berdalih bagikan Takjil sambil bawa bendera dan petasan.

Namun hal itu dilakukan oleh para remaja sehingga buat kemacetan dan kepanikan warga yang melihat ulah mereka sambil menggeber-geber sepeda motornya dan menyalakan petasan, Kamis (4/4/2024).


"Sesuai komitmen kami, Polres Metro Jakpus dan Polsek jajaran akan memberikan rasa aman kepada warga. Hari ini kami mengamankan kembali remaja yang konvoi berdalih bagi Takjil di 3 lokasi yaitu :
  • - Jl. Gunung Sahari Sawah Besar.
  • - Fly Over Roxy Gambir.
  • - Jl. MH Thamrin Gambir.
Kemudian kita mengamankan remaja yang konvoi berikut barang yang dibawa antara lain :
  • 169 remaja (136 remaja laki-laki dan 33 remaja perempuan).
  • 16 buah bendera.
  • 1 buah spanduk.
  • 34 buah petasan kembang api.
  • 69 buah sepeda motor diamankan (54 buah sepeda motor dilakukan penindakan penilangan tidak dilengkapi STNK, SIM dan Helm).
“Kami bersama anggota tidak akan lelah melayani masyarakat, memberikan rasa aman dan nyaman di wilayah Jakarta Pusat,” papar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.


“Peran orang tua dan guru di sekolah agar lebih aktif membina, mendidik dan mengarahkan anak-anak kita supaya berbuat lebih baik di bulan Ramadhan, harus kita pantau jangan sampai salah pergaulan diluar, yang dapat menjerumuskan masa depannya. Mari kita siapkan masa depan anak-anak kita kejalan yang benar,” jelas Susatyo.

Minggu lalu Polres Metro Jakpus dan Polsek jajaran sudah mengamankan beberapa remaja yang konvoi, dan diberi arahan serta bimbingan supaya tidak mengulangi perbuatannya.


Polres Metro Jakpus tidak segan-segan akan memproses hukum apabila kedapatan melanggar hukum, membawa sajam, melakukan pengrusakan/pengeroyokan, menggunakan/membawa narkoba maupun melanggar lalulintas tidak membawa STNK, SIM maupun tidak memakai Helm dilakukan penilangan.

“Kami tidak ingin anak-anak kami harus meregang nyawa sia-sia di jalanan apabila terjadi tawuran saling menyerang menggunakan petasan, menggunakan bambu atau sajam yang bisa menghilangkan nyawa maupun melukai orang lain.” tegas Kapolres Jakpus.


“Berbagi Takjil tidak perlu konvoi dan arak-arakan di jalan raya yang mengganggu pengguna jalan lainnya. Berbagi Takjil bisa diberikan kepada pengendara sepeda motor maupun warga tanpa Konvoi dan arak-arakan." tutup Kapolres.

Sementara itu, sebelumnya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang diwakili oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo dan Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin bersama dengan Polda Metro Jaya yang diwakili Dir Binmas Polda Metro Jaya Kombes Pol Badya Wijaya serta Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan para stakeholder terkait mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir Jakarta Pusat. Rabu (03/04/2024).


Para remaja tersebut dikumpulkan usai mereka diamankan karena konvoi sambil membawa bendera dan petasan, serta diduga terlibat aksi tawuran menggunakan senjata tajam dan juga Para orangtua dari puluhan remaja yang ditangkap aparat itu turut datang dan mendampingi anak-anaknya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan ini adalah bukti kecintaan kami dari pihak Kepolisian kepada anak-anak kita setidaknya dalam seminggu ini viral di media sosial terkait dengan konvoi pelajar yang kemudian berkembang menjadi tawuran yang terjadi di beberapa wilayah di Jakarta khususnya Jakarta Pusat.


“Bahkan dari minggu lalu kami sudah melakukan penindakan atau preventive strike kepada para pelajar atau remaja yang melakukan konvoi serta terindikasi akan melakukan aksi tawuran.” ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat

“Sampai dengan saat ini terdata 169 pelajar yang kami jaring dalam penindakan konvoi pelajar ini, 80 motor kami lakukan penindakan berupa penilangan ada 26 petasan, 18 bendera serta 2 diantaranya setelah kami lakukan tes urine positif narkoba.” terang Susatyo. [■]

Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner