Faisal, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Kecewa dengan Pj Walikota Intervensi dan Melarang Pejabat Eselon 3 & 4 Hadir ke Undangan Rapat Kerja Dewan
jabar-online.com, Kamis 6 Juni 2024, 15:26 WIB, SidRBEKASI KOTA, JabarOL — Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad dinilai intervensi kehadiran 37 pejabat eselon III dan IV, yang diundang dalam rapat kerja (Raker) Komisi I DPRD Kota Bekasi terkait rotasi dan mutasi.
Baca juga: Siap Melenggang dengan PKS ataupun Golkar ataupun Partai Manapun Yang Mau Berkoalisi, Gus Sholihin Makin Yakin Maju di Pilkada 2024
"Kami hari ini kecewa sekali, Pj Walikota mengintervensi kehadiran teman-teman, 37 orang yang sudah kami undang secara resmi. Mudah-mudahan Pj memiliki itikad baik," ujar Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi, Faisal, dengan nada kesal.
Baca juga: Tanggapi Sindiran Ketua RT.03 Ini Jawaban Aleg DPRD Evi Mafriningsianti tentang Kelanjutan Pembangunan Berikutnya Masuk di TA 2025
Raker yang dijadwalkan pada Kamis, 6 Juni 2024, sepi dari kehadiran para pejabat yang diundang. Padahal, undangan resmi telah ditandatangani oleh Ketua DPRD Kota Bekasi, Saifuddaulah.
Faisal menegaskan bahwa Komisi I DPRD Kota Bekasi menginginkan transparansi terkait rotasi dan mutasi di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Baca juga: Aleg PAN, Evi Mafriningsianti dan Camat Bekasi Timur Disindir Ketua RT 003, Ini Kronologisnya
Senada dengan Faisal, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan, mempertanyakan kriteria rotasi dan mutasi yang dilakukan.
Lihat juga: Video Standup Comedy Wartawan Meroasting Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad yang namanya mirip Mochtar Mohamad, cuma ada 2 M
"Ini yang baik dirotasi, yang tidak baik juga dirotasi, jadi tolak ukurnya apa?," tanya Nuryadi yang akrab disapa Enung.
Enung menyatakan, ketidakhadiran para pejabat dalam Raker ini menimbulkan pertanyaan besar tentang komitmen Pj Wali Kota Bekasi, dalam membangun transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. [■]
Reporter: Pandu/TimRedaksi, Editor: DikRizal
Posting Komentar