iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Pj. Walikota Bekasi Ramaikan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Area CFD

Gani Muhamad: Peningkatan Konsumsi Rokok Berdampak Beban Penyakit Akibat Rokok dan Bertambahnya Angka Kematian Akibat Rokok

jabar-online.com, Minggu, 09 Juni 2024, 10.09 WIB, Ndoet

BEKASI KOTA, JabarOL — Dinas Kesehatan Kota Bekasi selenggarakan Hari Tanpa Tembakau Sedunia digelar di area Car Free Day, dengan dihadiri ratusan pelajar dan anak muda dalam meramaikan kampanye tersebut.

Para pelajar dan pemuda yang melakukan kampanye itu adalah berasal dari masing-masing kecamatan yang ada di Kota Bekasi. Mereka melakukan aksi kampanye dengan begitu meriah dan penuh semangat, membawa dampak positif menuju generasi sehat.


Para peserta meneriakan yel-yel dengan pesan anti asap rokok dari setiap UPTD Puskesmas se Kota Bekasi, mereka melakukan kampanye berjalan kaki sambil membawa poster dan berkeliling di area CFD. 

Tampak PJ Wali Kota Bekasi R Gani, didampingi Asda II Inayatullah, Kepala Dinas Kesehatan melepas para rombongan parade kampanye anti rokok.


Saat memberikan pernyataannya PJ Wali Kota Bekasi menjelaskan merokok merupakan aktivitas yang berdampak merugikan bagi kesehatan individu, masyarakat, dan lingkungan sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian rokok.

Peningkatan konsumsi rokok berdampak pada beban penyakit akibat rokok dan bertambahnya angka kematian akibat rokok. 

Hasil penelitian WHO bekerja sama dengan US National Cancer Institute menyatakan angka kematian akibat tembakau diproyeksikan meningkat dari enam juta kematian per tahun menjadi delapan juta per tahun pada 2030, dengan lebih dari 80 persen terjadi di negara berpendapatan menengah ke bawah. 

Dalam kesempatan itu PJ. Wali Kota Bekasi mengatakan merokok dapat mempengaruhi stunting, yakni melalui asap rokok dari orang tua perokok yang memberi efek langsung pada tumbuh kembang anak dan juga mengkonsumsi rokok juga mengurangi alokasi untuk memenuhi nutrisi, kesehatan, dan pendidikan.



“Peran generasi muda sangat besar sebagai motor pembangunan kesehatan. Mencegah perokok pemula membuat generasi muda menjadi cerdas, sehat, dan berkualitas. Pengendalian jumlah perokok akan akan berkontribusi pada PR bangsa untuk menekan angka stunting dan mewujudkan zero new stunting 2024 serta mewujudkan generasi emas di tahun 2045,” tutup Gani.

Usai berkampanye melalui para peserta hari anti tembakau sedunia, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengumumkan dan memberikan hadiah menarik untuk para peserta kampanye, diantaranya untuk juara sebagai berikut :

Juara Pertama dengan nilai 3535 Kecamatan Bekasi Utara
Juara Kedua dengan nilai 2720 Kecamatan Bekasi Barat
Juara ketiga dengan nilai 2355 Kecamatan Pondok Gede. [■]

Reporter: Ndoet/RLS, Editor: DikRizal

Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner