Keputusan Mengusung Acep Adang Ruhiyat sebagai Wakil Gubernur, Hasil Pembahasan Panjang DPW PKB Jabar dan DPP PKB
jabar-online.com, Senin 29 Juli 2024, 09:55 WIB, Bima Bg/SidR
Acep Adang Ruhiat (kiri) bersama Ketua DPW PKB Jabar, Syaiful Huda, saat penyerahan surat dari DPP PKB untuk Pilgub Jabar 2024, di kantor DPW PKB Jabar, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Senin (29/7/2024).
BANDUNG, JabarOL — DPW (Dewan Pengurus Wilayah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jabar resmi mengusung Acep Adang Ruhiat, sebagai bakal calon wakil Gubernur (Cawagub) Jabar pada Pilkada serentak 2024.
Reporter: BimaBagaskara/TimRedaksi, Editor: DikRizal
BANDUNG, JabarOL — DPW (Dewan Pengurus Wilayah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jabar resmi mengusung Acep Adang Ruhiat, sebagai bakal calon wakil Gubernur (Cawagub) Jabar pada Pilkada serentak 2024.
Keputusan tersebut langsung dideklarasikan oleh Ketua DPW PKB Jabar yang juga Ketua Desk Pilkada PKB Syaiful Huda, di kantor DPW PKB Jabar Jalan KH Ahmad Dahlan Kota Bandung, Senin (29/7/2024).
Syaiful Huda mengatakan, sejak awal PKB sudah memutuskan akan terlibat dalam proses pilkada Jabar, dengan komitmen penuh membangun koalisi untuk memastikan kadernya maju di Pilgub Jabar.
"DPW sudah menerima surat dari DPP untuk Pilgub Jabar terkait pengusungan calon wakil gubernur dari kader PKB Jabar. Nama yang sudah direkomendasikan DPP adalah KH Acep Adang Ruhiat," ujar Syaiful Huda.
Syaiful Huda menjelasakan, keputusan mengusung Acep Adang sebagai Wakil Gubernur, merupakan hasil pembahasan panjang dengan berbagai pihak. Bahkan, sebelumnya dari internal muncul tiga nama yang akan diusung menjadi Cawagub Jabar. Hingga, akhirnya semua sepakat mengusung Acep.
Terkait alasan PKB Jabar hanya mengusung Cawagub, Syaiful Huda mengatakan, pihaknya melihat dari jumlah perolehan kursi. Beberapa partai melebihi suara PKB, jadi pihaknya mengambil posisi Cawagub.
"Pada Pilkada ini, kami mengambil posisi sebagai wakil, hasil diskusi dengan berbagai partai politik, kiyai, ajengan di masyarakat, dan mendorong pada posisi sebagai Wagub," paparnya.
Ketika ditanya siapa bakal calon Gubernurnya dan dengan partai mana saja akan berkoalisi, Syaiful mengatakan akan disampaikan pada kesempatan lain.
Baca Juga: “Surat Tugas DPP PD yang Ditandatangani Teuku Rifky Tak Hanya Diberikan kepada M2 Saja, Tapi…” Ini Kata Andi Zabidi, Ketua Bappiluda PD Prov Jabar
Baca juga: Anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Bekasi, Dariyanto: Saya Dukung Ide Aksi Demo GMBI Ke Pemkot Bekasi Demi Bela Anak-Anak Lulusan SD Yang Tak Kebagian Jatah SMP Negeri, Tapi Ini Solusinya
Baca juga: Ini Dia Kemungkinan Pasangan Tri Adhianto, Sesama Mantan Birokrat, Uu Saeful Mikdar Maju Sebagai Bacalon Wakil Walikota Bekasi
Terkait alasan PKB Jabar hanya mengusung Cawagub, Syaiful Huda mengatakan, pihaknya melihat dari jumlah perolehan kursi. Beberapa partai melebihi suara PKB, jadi pihaknya mengambil posisi Cawagub.
"Pada Pilkada ini, kami mengambil posisi sebagai wakil, hasil diskusi dengan berbagai partai politik, kiyai, ajengan di masyarakat, dan mendorong pada posisi sebagai Wagub," paparnya.
Ketika ditanya siapa bakal calon Gubernurnya dan dengan partai mana saja akan berkoalisi, Syaiful mengatakan akan disampaikan pada kesempatan lain.
Namun, pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan banyak partai yang memiliki calon gubernur.
Di antaranya, Golkar, PKS, Gerindra dan PDIP. "Dengan siapa Gubenurnya? Nanti akan kami sampai secara bertahap," katanya. [■]
Reporter: BimaBagaskara/TimRedaksi, Editor: DikRizal
Posting Komentar