iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Maju Sebagai Bacalon Walikota Bekasi, Kadisdik Mundur Dari Jabatannya

Peta Konstelasi Pilkada Tampak Terbuka dengan Mundurnya Uu Saeful Mikdar dari Jabatan Kadisdik Demi Pendaftaran Jadi Balon Walikota Bekasi

jabar-online.com, Senin 15 Juli 2024, 10:03 WIB, SidR

BEKASI KOTA, JabarOL  — Nama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar, ramai muncul di pemberitaan tentang pencalonan dirinya sebagai Wali Kota Bekasi namun masih berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN).



Bentuk protes melalui demonstrasi banyak terjadi, karena Kadisdik Kota Bekasi dianggap tidak fokus dan lalai menjalani tugasnya, ditengah Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) yang sedang berlangsung.


Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Junaedi menyatakan, bahwa Uu Saeful Mikdar, telah mengundurkan diri dari statusnya sebagai ASN, untuk maju mengikuti kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang.

“Tadi malam saya ditelpon oleh pak Uu. Pak Uu sudah sudah mengundurkan diri (dari status ASN nya),” ucap Junaedi seusai memimpin Apel Pagi.



Junaedi juga menerangkan, informasi tersebut diketahui telah terjadi pada Jumat (12/07/2024) lalu, atas dasar itu Ia meminta kepada pihak terkait, segera menentukan langkah selanjutnya untuk menentukan yang nantinya akan menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kadisdik Kota Bekasi.

Baca juga: Polres Metro Bekasi Kota Hadiri Tasyakuran Pelantikan PD PWI Bekasi Raya & PWI Peduli Periode 2024-2027

“Saya berharap nanti Bu asisten, Pak Uu dipersiapkan dalam arti, karena dia sudah mengundurkan diri, BKPSDM mana, ini segara jangan sampai ada kekosongan,” ujar Junaedi.

Baca juga: Tujuh Orang Sindikat Pencuri Bajaj Yang Viral Di Medsos, Diringkus Polda Metro Jaya, Dan Ini Kata Kapolda

Munculnya sosok Uu sebagai Balon Walikota Bekasi, jadi variabel tambahan elemen sosok pencalonan yang sedang berlangsung. Masyarakat berharap, siapapun yang terpilih nanti dapat menyerap sekaligus menjalankan aspirasi dengan baik.

Mundurnya Uu Saeful Mikdar dari jabatannya menimbulkan berbagai spekulasi bahwa dia akan menjadi pasangan para kandidat dari partai besar, yakni PKS, PDIP dan Golkar.

“Ketika isyu yang beredar PKS peraih 11 kursi sudah mulai bermain mata dan “hompimpah” dengan Gus Sholihin ketua DPC PPP Kota Bekasi meraih 2 kursi, maka kecil kemungkinannya Uu Saeful Mikdar akan dipersunting oleh PKS,” ujar Sidik Rizal, pengamat sosial politik Kota Bekasi.

Demikian pula dengan Partai Golkar yang jagoan kandidat sampai saat ini masih saling beradu mekanik untuk raih simpati DPP dan mendapatkan rekomendasi antara semua calon walikota yang diunggulkan. mulai dari Nofel Saleh Hilabi, Faisal, Ryan Arsyad mantan ketua KONI dan juga dr Koesnanto Direktur RSUD CAM Kota Bekasi.

Tak lupa ada nama Ade Puspitasari, Ketua PMI Kota Bekasi yang semakin kesini semakin jauh sari bursa pilkada.[■]
Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner