iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Siswi SMA di Kemayoran Jakpus Jadi Korban Begal Pabrik Dairy Milknya

Sebelum Diserahkan ke Polisi, Terduga Pelaku Sempat Terima Salam Olahraga dari Warga atas Prestasi Jijaynya

jabar-online.com, Jumat 20/9/2024, 19:21 WIB, Akbar 

ilustrasi pembegalan yang menjijaykan

JAKARTA, JabarOL  — Seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kemayoran Jakarta Pusat diduga menjadi korban begal pabrik susunya oleh pria tak dikenal. Jum’at, (20/9/2024)

Menurut beberapa sumber informasi, korban mengalami tindakan menjijikkan tersebut pada siang hari saat hendak berjalan menuju rumahnya usai pulang sekolah.

Kejadian itu begitu cepat, dimana ketika korban yang sedang berjalan kaki menulusuri sepanjang jalan menuju rumahnya kemudian merasa jika bagian tubuhnya (dada) disentuh oleh seorang pria tak biadab yang gunakan sepeda motor.

Meski di awal sempat terkejut, dengan spontan korban akhirnya meneriaki lelaki tuna-etika itu.

Dan hanya dengan hitungan per sekian detik para warga dan beberapa teman korban yang mendengar teriakan itu langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya terduga pelaku berhasil diamankan.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polsek Kemayoran, Bripka Ricky Sihite. “Ya benar ada kejadian itu di wilayah kami,” ungkap Ricky

Sebelum diserahkan ke pihak yang berwajib, terduga pelaku sempat menerima salam olahraga dari para warga yang geram atas perbuatannya. Bahkan bisa dipastikan ada beberapa warga yang membalas meremas dada pelaku dengan tang (Gak dong! Harusnya sih ada yang inisiatif).

“Warga yang mengamankan terduga pelaku langsung dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat, dan saat ini sudah ditangani oleh Polres Metro Jakpus.” terang Ricky tentang pelaku bersifat gelap itu.

Saat ini guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, terduga pelaku telah diamankan di Polres Metro Jakarta Pusat. [■]


Paslon Walikota Depok Sufian Chandra

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner