iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Ujung dari Konflik Proyek Bangunan Musholah di Cluster Magnolia

Ust. Ismail Ibrahim: Ketua DPRD Sudah Tugaskan Langsung Ketua Komis I dan IV Untuk Segera Adakan Pertemuan

bekasi-online.com, Minggu, 20 Oktober 2024 - 19:57 WIB, SidikRizal

BEKASI KOTA, BksOL — Terkait persoalan pembangunan Musholah di lahan milik Cluster Magnolia Summarecon Bekasi yang belum diserahkan ke Pemkot Bekasi sebagai lahan fasos (fasilitas sosial) dan fasum (fasilitas umum).


Ketua Aliansi Patriot Peduli NKRI (APP NKRI) Ust. Ismail Ibrahim mengatakan, pihaknya telah melakukan komunikasi dengan beberapa pihak termasuk jajaran DPRD Kota Bekasi pada Senin (6/1/2025).




"Audiensi ( dengan DPRD) ini adalah tindak lanjut dari upaya APP NKRI membantu warga Cluster Magnolia Summarecon untuk mendapatkan haknya sebagai warga negara dalam mendirikan tempat ibadah (mushola) di lingkungannya," ujarnya. Selasa (7/1/2025).


Pertemuan dengan DPRD Kota Bekasi langsung diterima oleh Ketua DPRD Sardi Efendi didampingi perwakilan dari Komisi IV dan Komisi I.


Sedangkan dari APP NKRI selain membawa Ketua RW 15 Kelurahan Harapan Mulya Bekasi Utara, Parwanto juga ikut mendampingi beberapa ulama, habaib, pimpinan ormas dan aktifis ibu-ibu.

"Alhamdulillah, hasil audiensi dengan jajaran DPRD ini mendapatkan masukkan, arahan dan tindak lanjut yang positif dari Ketua DPRD," ungkap Ismail Ibrahim.

"Nanti Ketua DPRD yang akan menugaskan langsung Ketua KOMISI 1 dan 4 agar segera mengadakan pertemuan dengan pihak terkait baik FKUB dan Pemerintah Kota Bekasi," ujar Ismail Ibrahim lagi. 

"Adapun arahan kepada panitia diantaranya adalah Panitia Pembangunan Mushola untuk mempersiapkan dan melengkapi persyaratan administrasi (sesuai SKB 2 Menteri)," jelasnya. 

"Dan DPRD akan menggali informasi apa yang jadi kendala sehingga sampai saat ini fasos fasum yang ada di Cluster Magnolia belum diserahkan ke Pemkot Bekasi," sambungnya.

Ustadz Ismail menambahkan, saat audiensi dengan DPRD Kota Bekasi, ada usulan yang menarik dari salah satu anggota Fraksi Gerindra, H. Yadi Hidayat yang usulkan, pihak Summarecon menerbitkan surat izin penggunaan lahan (SPL) untuk warga beribadah.

"Sambil menunggu terbitnya surat resmi perizinan pembangunan mushola, perlu kiranya pihak Summarecon memberikan izin sementara bagi warga yang butuh untuk beribadah." saran H. Yadi Hidayat.


"Apalagi mau mendekati bulan suci Ramadan warga perlu sholat berjamaah," tuturnya menirukan yang disampaikan salah satu anggota DPRD Kota Bekasi.

"Jika hal ini dilakukan dengan itikad dan niat baik insyaAllah kondisi akan semakin kondusif," tambah nya.

Ismail Ibrahim juga menceritakan, pada hari Selasa, 24 Desember 2024, APP NKRI telah mendampingi Panitia Pembangunan Mushola dan Ketua RW 15 beraudiensi dengan FKUB & MUI yang langsung diterima oleh Ketua FKUB Kota Bekasi H. Abdul Manan.

Juga Sekretaris FKUB/MUI Kota Bekasi H. Hasnul Kholid dan anggota lainnya Ustadz Cecep Suherlan, dan H. M. Nasrulloh.


Termasuk bertemu dengan pihak TM Summarecon, Eco Winarko dan jajarannya untuk mendapatkan penjelasan serta tindak lanjut setelah pertemuan dengan FKUB Kota Bekasi.

"Mari kita tunggu para wakil rakyat kita bekerja dalam menyelesaikan kebutuhan ummat. Tentunya APP NKRI juga berharap Pj. Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad dalam masa akhir jabatannya di Kota Bekasi ini memberikan kado yang terindah bagi warga Bekasi khususnya warga Cluster Magnolia Summarecon," pungkasnya. [■]

Reporter: Hans DY - TimRedaksi, Editor
DikRizal
Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner