Antisipasi Dampak Lingkungan Warga Pertanyakan Pembukaan Lahan Serta Beroperasinya Alat Berat
jabar-online.com, Minggu 16 Maret 2025, 15:47 WIB, Acong/RBJAKARTA, JabarOL — Warga masyarakat Bogor khususnya di Jalan Jembatan Hitam RT 03 RW 10 Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, pertanyakan legalitas PT. Gunung Begawan Makmur selaku pengelola kegiatan proyek tersebut dan meminta agar berikan penjelasan kepada masyarakat.
Selain itu untuk mengantisipasi dampak domino terhadap lingkungan dari pembukaan atau dampak dari pembangunan tersebut kedepannya.
Seperti yang disampaikan salah satu warga berinisial " W' bahwa, warga masyarakat sekitar tidak ataupun belum pernah mendengar sosialisasi ataupun musyawarah dengan pihak pengelola, untuk apa dan akan dibangun apa di lahan tersebut, katanya pada Minggu (16/3/2025).
"Kami belum pernah dapatkan sosialisasi ataupun diajak musyawarah dengan atau oleh pengelola sampai saat ini, kami hanya ingin menuntut hak-hak warga wilayah atau lingkungan sesuaikan yang tertera dalam aturan dan perizinan," katanya.
Dia juga mengatakan, kita sudah menempuh jalur hukum dengan melayangkan somasi terhadap Pengelola namun belum ada tanggapan sampai saat ini.
"Kita juga sudah melayangkan surat somasi, tapi sampai saat ini juga tidak ada niat baik dari pengelola," tegasnya.
"Bahkan kami menduga ada oknum-oknum yang bermain untuk kepentingan pribadi. Jangan sampai kami dan warga sekitar terimbas dampak tidak baiknya," tandasnya lagi.
"Kami juga sudah berkoordinasi ataupun mempertanyakan terkait adanya kegiatan ini kepada kades (Wahyu) karena ini masuk wilayah Desa Cijujung," imbuhnya.
"Tapi beliau juga belum mengetahui dan tidak pernah menandatangani terkait perizinan atau apapun terkait kegiatan tersebut, dan berjanji akan mendatangi lokasi kegiatan tersebut," lanjutnya.
Sementara itu perwakilan pengelola yang ditemui di lapangan berjanji akan segera menyampaikan apa yang menjadi tuntutan yang disampaikan perwakilan masyarakat, kepada pihak pengelola. [■]

Posting Komentar