iklan banner gratis
iklan header banner
iklan banner Kemitraan Waralaba Pers
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Rakor Mensos RI, Gubernur Jabar & Kepala Daerah se-Jabar di Bogor

Walikota Bekasi Hadiri Rapat Koordinasi Terkait Sekolah Rakyat Bersama Gubernur Jabar dan Mensos RI

jabar-online.com, Kamis 13 Maret 2025, 13:28 WIB, DikRizal

BOGOR, JabarOL  — Rakor (Rapat Koordinasi) mengenai Sekolah Rakyat dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) yang digelar di auditorium Gedung Sekdakab (Sekretariat Daerah Kabupaten) Bogor dan langsung dipimpin oleh Mensos RI, Saifullah Yusuf, Kamis (13/3/2025). 

Hadir juga Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi beserta Kepala Daerah (Kada) se Provinsi Jabar, dimana salah satunya Walikota Bekasi, Tri Adhianto yang didampingi Kadinsos (Kepala Dinas Sosial) Kota Bekasi, Alexander Zulkarnaen, Sekdisdik (Sekretaris Dinas Pendidikan) Kota Bekasi, Warsim, Bapelitbangda dan dari Dinkes (Dinas Kesehatan) Kota Bekasi.

Dalam paparannya, Mensos RI Gus Ipul berharap SR (Sekolah Rakyat) ini menjadi target untuk Provinsi Jabar, dengan dibangun 30 SR dengan Satu kabupaten/kota Satu SR.


SR ini jadi diutamakan untuk keluarga miskin dan berdomisili dekat dibangunnya SR tersebut, untuk indikatornya akan ditentukan berdasarkan DTSEN (data tunggal sosial ekonomi nasional).

Sementara tanggapan ini dari Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi menyambut baik dan akan segera di konsolidasikan kepada Bupati dan Walikota agar menentukan panlok sekolah rakyat tersebut.

“Lagi dikombinasikan semua untuk membandingkan satu dengan yang lain, tapi acuannya sekolah unggulan," katanya. 

Ia tegaskan akan segera dikoordinasikan bersama Bupati dan Walikota terkait sekolah rakyat itu, akan segera ditentukan lokasinya dan menargetkan memutus transmisi kemiskinan.


Sementara itu, Walikota Bekasi, Tri Adhianto juga menyambut baik program sekolah rakyat ini yang diharapkan bisa jadi solusi terbaik untuk anak-anak putus sekolah yang akan diwajibkan program 12 tahun belajar.

“Kami kepala daerah di Jawa Barat akan membahas mengenai ini dan sesuai kriterianya, tinggal rapat kembali untuk menentukan titik lokasinya dan ajukan ke Provinsi Jawa Barat,” jelas Tri Adhianto.


Dengan adanya program sekolah rakyat ini, Tri mengaku program terbaik untuk masyarakat, karena menurutnya jika anak pengemis tidak perlu mengikuti jejak menjadi pengemis lagi.

Mereka bisa bersekolah dengan berbagai kurikulum yang disadurkan di sekolah rakyat sehingga kata Gubernur Jabar betul- betul bisa untuk memutus transmisi kemiskinannya. [■]

Reporter: Ndoet (DokPim) - BiroHumasKemensos, Editor: 
DikRizal
Selamat Walikota Bekasi Terpilih

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama
banner