IDUL FITRI atau Lebaran adalah satu momen penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Kehadirannya sangat ditunggu, dan untuk ini segala persiapan dilakukan, untuk menyambut dan memeriahkan. Ada kegiatan yang seolah menjadi ritual. Saling kunjung-mengunjungi, bersalam-salaman saling memaafkan, serta kegiatan yang memperkuat makna, silaturahmi dengan tentu saja, santapan khas.
Situasi dan nuansa khas, acapkali mengundang kerinduan yang teramat sangat. Sebab itu, dengan segala daya, jutaan orang melakukan mudik. Apa yang dikejar ? Kedalaman memaknai situasi ruhaniah yang sulit digambarkan. Ada kebahagiaan yang tak terukur.
Boleh jadi, dengan gerak zaman yang dinamis, perlahan tapi pasti muncul perubahan. Satu generasi mungkin berbeda simbol dengan generasi berikutnya. Atas nama modernisasi, kepraktisan, atau ingin nuansa baru, perubahan itu datang mewujud, meski satu generasi menyimpan kerinduan tersendiri.
Masyarakat Kabupaten dan Kota Bekasi, yang sebelum didominasi etnis Betawi, kini sudah berubah sangat pesat. Pendatang dari segala macam latar belakang suku, status, dan profesi menggambarkan kondisi yang majemuk. Generasi yang lebih muda segera menyesuaikan diri. Di balik itu, nilai tradisi mulai tergeser ke sisi.
إرسال تعليق