Sapi qurbasn di pasaran pun mulai melonjak naik, harganya bukan berat badannya Bro!
Ihsani Aqiqah & Bursa Qurban - Bandung (PRLM)
Hingga sekitar dua pekan menjelang Iduladha, transaksi di sejumlah pusat penjualan hewan kurban masih relatif sepi. Puncak transaksi diperkirakan akan terjadi pekan depan, atau satu pekan sebelum Idul Adha.
Hingga sekitar dua pekan menjelang Iduladha, transaksi di sejumlah pusat penjualan hewan kurban masih relatif sepi. Puncak transaksi diperkirakan akan terjadi pekan depan, atau satu pekan sebelum Idul Adha.
Salah seorang pengelola tempat penjualan hewan kurban di kawasan Citeureup Kota Cimahi, Lili (30) menuturkan, selama berjualan, baru lima ekor kambing yang terjual. "Di sini buka sekitar dua minggu lalu, biasanya memang selama satu bulan sebelum hari H, yang dipesan baru lima kambing," ujar Lili.
Dikatakannya, tahun ini dia menyediakan sekitar 250 ekor kambing untuk dijual. Angka tersebut disesuaikan dengan angka penjualan di tempat yang sama pada tahun-tahun sebelumnya. Kendati transaksi masih sepi, dia optimistis hewan kurban akan habis terjual. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, biasanya transaksi mulai ramai sekitar satu pekan sebelum hari kurban. "Sekarang memang masih sepi, nanti baru mulai h-7. Biasanya kita pas h-3 sudah habis dipesan," kata Lili.
Mengenai harga, kambing dengan bobot terendah, kelas D, sekitar 11 hingga 12 kilogram dijual sekitar Rp 850.000,00, sedangkan kelas istimewa harganya bisa mencapai di atas Rp 2 juta. Sementara untuk sapi, kelas terendah sekitar 110 hingga 120 kilogram dijual seharga Rp 7.500.000,00, sedangkan kelas istimewa bisa mencapai lebih dari Rp 20 juta.
Harga tersebut berlaku relatif sama di sejumlah sentra penjualan hewan kurban, termasuk di kawasan Batujajar Kabupaten Bandung Barat. Kendati dijual mulai dari harga di bawah Rp 1 juta, pembeli cenderung memilih kambing dengan harga sekitar Rp 1.200.000,00 hingga Rp 1.500,000,00. Sementara untuk sapi, kelas yang diminati biasanya sapi seharga sekitar Rp 9 juta dengan bobot sekitar 130 kilogram.
"Tahun lalu, kambing dijual mulai sekitar harga Rp 750.000, tahun ini naik RP 100.000,00 untuk mengikuti harga pasar. Kalau untuk sapi, harga masih tetap sama dengan tahun lalu," kata Ajat, pengelola tempat penjualan hewan kurban di kawasan Cijawura Kota Bandung.
Dia menjelaskan, selama ini pasokan hewan kurban rata-rata berasal dari kawasan Kabupaten Garut serta Tasikmalaya. Kecenderungannya, pasokan hewan masih lebih kecil dibandingkan dengan permintaan pasar. Dikatakannya, tiap tahun hewan kurban selalu habis. Bahkan tidak jarang, terdapat pembeli yang tidak mendapatkan hewan untuk kurban karena kehabisan. "Kadang baru habisnya pas hari h+1, tapi selalu habis," katanya. (A-179/A-147)***
sumber : Pikiran Rakyat Online
sumber : Pikiran Rakyat Online
إرسال تعليق