iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

PPP adalah Partainya Caleg Muslim

Islam Agamaku, Ka'bah Qiblatku, PPP Pilihanku

bekasi-online.com, Senin 11 Juli 2011, 19:36 WIB, SR



BEKASI, BksOL - Mengajak ummat Islam di Indonesiauntuk berpolitik yang baik dan sesuai syariah bukanlah tugas yang mudah dan sederhana, karena berjuang di jalur politik khususnya partai yang mengklaim sebagai rumah besar ummat Islam ini menghadapi sedikitnya 4 partai yang berbasis ummat Islam.

Memang hanya dua partai saja yakni PPP dan PBB yang mempunyai caleg semuanya beragama Islam, sementara partai lainnya seperti PKS, PAN dan PKB mempunyai caleg non-muslim.


PKS Mengusung Caleg Non-Muslim

Berbagai strategi ditempuh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mendulang suara dalam Pemilu 2014 mendatang. Dengan slogan barunya “Cinta, Kerja dan Harmoni,” PKS mengusung calon anggota legislatif dari berbagai kalangan, termasuk pendeta Kristen.

“Ada pendeta yang menjadi caleg di Indonesia Timur,” kata Sekretaris Jenderal PKS, Taufik Ridho di Jakarta, Senin (22/4/2013). Taufik menyatakan, caleg non-Muslim banyak diusung PKS untuk daerah pemilihan Indonesia Timur, seperti Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua, dan Papua Barat.

“Memang kebutuhannya seperti itu,” ujarnya. Caleg-caleg non-Muslim diusung PKS untuk memperebutkan kursi di DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten. Untuk DPR Pusat, PKS mengusung dua caleg non-Muslim dari dapil Papua dan Papua Barat. Di sini PKS menargetkan satu kursi.

Baca juga: Dua Partai Islam Buka Peluang Caleg Non Muslim, PPP dan PKS

Caleg-caleg non-Muslim diusung PKS untuk memperebutkan kursi di DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten.

PKB Juga Mengusung Caleg Non Muslim
PKB yang menyatakan dirinya sebagai Partai yang lahir dari tubuh NU -sehingga banyak Kyai NU yang menyuruh basis NU untuk mendukung partai yang lahir dari rahim NU sendiri - ternyata mengirimkan calegnya yang beragama Katholik/Kristen. Ini sebagian data yang ada di situs www.kebangkitanbangsa.org:

DKI I :
1) Kepulauan Seribu, 2) Jakarta Pusat, 3) Jakarta Timur, 4) Jakarta Utara
  1. Dr. AB Susanto
  2. Fathoni Tamzis
  3. Do Anh Dung
  4. Dr. Pitoyo MA
  5. Agus Kusnara
  6. JH. Wenas
  7. Drs. H. Ifrodi Sukamto
  8. H. Usman Saleh, SE, MBA
  9. DR. Theresia Indrawati
  10. Ir. Irtiniar
  11. Masykur Hazbun, SH
  12. Ir. T. Diapari Nababan, MM
  13. Dr. Keumala Amaliah

Adapun yang perlu dikonfirmasi yakni, Dr. AB Susanto, Do Anh Dung, JH. Wenas, DR. Theresia Indrawati, dan Ir. T. Diapari Nababan, MM.

Bayangkan, No. top 1 dan 3 non-muslim! Bagaimana kalau Kyai-kyai NU tahu? Buat yang mau milih PKB, tolong pertimbangkan sekali lagi kalau dasar pemilihannya karena ingin memilih partai Islam.

PAN Akomodasi Caleg Non Muslim.

Partai Amanat Nasional (PAN) yang berbasis massa Islam mulai mengakomodasi calon anggota legislatif nonmuslim.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPP PAN Bara Hasibuan. Dikatakan, PAN adalah partai reformis dan inklusif.

Oleh karena itu, dalam daftar caleg sementara (DCS) yang diserahkan PAN ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai pimpinan Hatta Rajasa tersebut memasukkan sejumlah caleg nonmuslim.

"DCS ini merefleksikan PAN yang menginginkan Indonesia baru, modern, dan plural. Indonesia Timur caleg didominasi caleg beragama Kristen. Di Sumatra Utara juga demikian," kata Hasibuan di kantor KPU, Jakarta, Senin (22/4).

Karakteristik budaya juga digunakan oleh PAN. Misalnya saja di daerah pemilihan Bali. PAN mengutamakan masyarakat daerah Bali.

"Di Bali, kali inilah pertama kalinya sejak berdiri 1998, caleg PAN didominasi orang Bali. Di Kalimantan Tengah, kita punya caleg beragama Buddha," kata Bara.

Menurut Bara, DCS yang diberikan PAN ke KPU merupakan representasi dari pluralisme. "DCS ini miniatur Indonesia. PAN komitmen membawa Indonesia lebih demokratis dan modern," tegasnya. [■]

Reporter: TimRedaksi, Redaktur: DikRizal

Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

أحدث أقدم
banner