iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Bahaya Facebook




Gadis Banjarmasin Terdampar di Madura karena Facebook






Pamekasan, MR—Para orang tua sebaiknya lebih berhati-hati menjaga dan mengawasi anak gadisnya. Longgar sedikit akan mendapat musibah. Seperti yang dialami sebut saja Ani (17), asal Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini. Selama 2 hari, Ani terlunta-lunta terdampar di Kota Pamekasan, Madura.



Gadis yang masih duduk di SMA itu seperti orang linglung karena menjadi korban perkenalan via facebook. Keterangan di lapangan menyatakan, gadis berambut sebahu dengan tinggi badan 158cm dan berkulit terang itu, ditemukan anggota sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Pamekasan.





Saat ditemukan, sang gadis tampak tercenung di pinggir trotoar Taman Arek Lancor. Setelah ditanyakan asal-usulnya, sang gadis mengatakan berasal dari Banjarmasin.



“Selama 2 hari 2 malam, dia luntang-lantung menyusuri Kota Pamekasan. Dia mengatakan tidak makan dan tidak minum. Dia mengaku menjadi korban penipuan via facebook,” tutur Hastutik, Selasa (28/2/2012).



Melihat nasib Ani, anggota LSM yang akrab dipanggil Estu itu, mengajaknya makan di sebuah warung. Sambil makan di waruang, Ani mengisahkan nasibnya kepada Estu. “Ternyata Ani jadi korban penipuan oleh seorang pria yang dikenal di akun facebooknya. Saat ketemuan di Pamekasan, Ani diajak ke sebuah penginapan. Di sanalah harta Ani dikuras. Tas berisi uang, perhiasan dan ponselnya dibawa kabur sang pria saat Ani tertidur,” urai Estu.



Beruntung di saku celananya Ani masih tersisa uang yang kemudian dibayar untuk sewa penginapan. Sekeluar dari penginapan itulah, Ani luntang-lantung tak memiliki uang dan kelaparan. Melihat nasib Ani, Estu lantas mengantarkannya ke Mapolres Pamekasan. “Kemarin pagi saya antar Ani ke mapolres. Sebelumnya saya membelikan makanan ringan dan air mineral,” sambungnya.



Di kantor polisi, Ani dipinjami pesawat telepon untuk berkomunikasi dengan keluarganya di Banjarmasin. “Dia minta transfer uang pada keluarganya. Namun akhirnya, kakaknya malah menjemputnya. Tadi malam dia sudah pulang ke Banjarmasin,” terang Kasatreskrim Polres Pamekasan AKP Nur Amin. (ARI)

Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

أحدث أقدم
banner