Tangerang, MR— Polres Metro Tangerang
Kota kedatangan Sugirin Basrin (39), karyawan PDSU, yang melaporkan muatan gula
pasir truk perusahannya, dirampok. Nilai gula pasir tersebut Rp 500 juta.
Menurut aparat
Polda Metro Jaya, berdasarkan laporan Sugirin, truknya adalah Nisan tronton
warna putih B 9744 UYU, yang dikemudikan Sarban. Perampokannya terjadi di area
istirahat di ruas Tol Karang Tengah, Tangerang, pada Kamis (31/1/2013) sekitar
pukul 09.00.
Gula pasir yang
dimuat truk tronton itu rencananya dari PDSU di Kranggan, akan diantar ke
Citeureup Bogor. Sopir truk mengaku, saat melintas di Tol Karang Tengah, satu
ban truknya kempes. Truk pun diparkir di areal peristirahatn tol tersebut. Lalu
menganti ban kempes tersebut.
Selesai menganti
ban kepes itu, Sarban mengaku didatangi 10 orang laki-laki tak dikenalnya, Di
antaranya langsung membanting dan mendorongnya masuk ke sebuah mobil pelaku.
Pelaku lalu membekap mulut dan menutup mata Sarban dengan menggunakan lakban.
Dengan mobil pelaku, Sarban dibawa dan
kemudian dibuang para pelaku di daerah Cikarang, Bekasi. Adapun truk trontonya,
yang dipasangi perangkat GPS, akhirnya ditemukan di kawasan Bimoli Pluit, Muara
Karang, Jakarta Utara. Muatan truk sudah raib. (usman)
إرسال تعليق