Murfati Lidianto, saat blusukan di perkampungan bersosialisasi
BEKASI, BksOL - Kader Gerindra, Murfati Lidianto, SE., boleh dibilang paling gencar dalam mensosialisasikan partainya untuk daerah pemilihan Bekasi Barat dan Medan Satria. Caleg dari partai berlambang burung Garuda ini siap memajukan warganya.
Wanita kelahiran Belitung, 26 Januari 1967 ini mengamati politik selama 10 tahun belakangan ini menunukkan bahwa pemerintah telah gagal dalam kepemimpinannya untuk mensejahterakan rakyat.
"Saya terpanggil untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat partai Gerindra. Apalagi capres dari Gerindra, pak Prabowo Subianto, orangnya tegas dan berani," kata Murfati Lidianto kepada wartawan di kediamannya di Harapan Indah (01/06).
Untuk perubahan yang lebih baik, ujar Murfati, Indonesia harus dipimpin oleh orang yang berani melakukan perubahan dalam segala bidang. "Karena itu, saya mengharapkan pemimpin mendatang harus berani, tegas, bersih dan jujur," ujar ibu dua anak ini, yakni Katarina dan Marsal. Keduanya masih kuliah di Universitas Tarumanegara, Jakarta dan Universitas Parahyangan, Bandung, jurusan Teknik Sipil.
Berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 45, jelas Murfati Lidianto, pihaknya memiliki visi dan misi yang relevan bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Visi dan misinya itu tertera di balik kartu namanya yang telah tersebar luas di kalangan publik.
Di antaranya menggalang persatuan dan persaudaraan suku dan agama serta semakin peduli dalam melayani masyarakat luas, jujur dan peka dalam melaksanakan tugas dan anti terhadap korupsi.
"Sanggup menjadi anggota dewan yang pertama (dilakukan) adalah melawan ketidakadilan untuk rakyat yang lemah, miskin, tersingkir dan sakit maupun cacat fisik," ujar Murfati.
Selain itu, melalui visi dan misinya, dirinya berusaha memberikan jaminan kesehatan dn pendidikan yang profesional bagi seluruh masyarakat yang selama ini hanya dijanjikan belaka. Dirinya pun menegaskan bahwa dia siap menanggung kesulitan dan jadi tameng rakyat lahir dan bathin, memberikan rasa aman dan kepastian hukum untuk semua lapisan masyarakat yang dalam bentuk konkritnya Murfati membuka Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dengan 26 advokat/pengacara Gerindra untuk rakyat.
"Bangun birokrasi yang bersih, layani masyarakat dengan sepenuh hati, cinta keluarga kita dengan tidak memberi nafkah dari hasil korupsi," imbuh Murfati, yang berhasil meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Jayabaya tahun 1991 ini.
Baginya untuk menjadi anggota DPRD bukanlah untuk mencari pekerjaan tapi justru sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, karena itulah, hingga kini ia terus berjuang di tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan. [■]
Reporter: SOR/RB-TimRedaksi, Editor: DikRizal
إرسال تعليق