TATAP MUKA BERSAMA TOKOH MASYARAKAT JATIRASA
Pertemuan dengan warga masyarakat sekitar saat para caleg bersosialisasi memperkenalkan diri yang akan terjun di ajang pemilihan calon legislatif menjadi tidak utuh dan kuat jika tidak diikuti dengan tatap muka dan dialog bersama para tokoh masyarakat, sehingga terjadi komunikasi timbal balik yang sederajat.
Itulah yang menjadi alasan utama mengapa Agus Winanto menyediakan waktu khusus untuk bisa berdialog dan tatap muka dengan beberapa tokoh masyarakat di wilayah Jatirasa, dengan demikian jalinan silaturahim yang telah dibangunnya bersama warga masyarakat menjadi kokoh dan legitimated (resmi) setelah pertemuannya dengan beberapa tokoh masyarakat.
Agus Winanto sendiri juga menganggap komunikasinya selama ini yang dibangunnya tidak bersifat dari atas ke bawah (top down) seperti kebanyakan para caleg yang sering melakukan sosialisasi dengan konsep berpidato atau hanya memberi sambutan tanpa bisa berinteraksi timbal balik.
Padahal sebaiknya seorang calon wakil rakyat harus mampu membangun komunikasi dengan cara bottom up (dari bawah ke atas) dimana lebih sering mendengarkan kepentingan warga yang akan menjadi konstituennya.
Karena hanya dengan komunikasi aktif dari bawah ke atas lah, warga yang akan jadi pemilihnya merasa kepentingannya sebagai anggota masyarakat didengar dan diperhatikan. Apakah ada caleg yang berbuat seperti itu, tentu saja banyak.
Agus Winanto termasuk yang bisa melakukan hal seperti itu, karena hanya dengan banyak mendengarkan sajalah, maka caleg bisa mendapatkan simpati termasuk dukungan dan suara.
إرسال تعليق