Ketika banyak caleg menganggap bahwa tatap muka adalah satu hal yang bisa dilakukan dengan harus merogoh kocek yang dalam agar bisa mengambil hati warga masyarakat dengan memberikan bantuan tertentu, maka ternyata itu tidak selalu berhasil mengikat hati mereka untuk bisa memberikan dukungan dan memilih sang caleg agar bisa terpilih pada saat pemilu tiba waktunya.
Caleg PPP untuk DPRD Kota Bekasi, dapil 3, Bekasi Selatan dan Jatiasih mengetahui hal itu sebagai satu kendala yang harus dihadapinya dan jika perlu disiasati dengan berbagai cara yang disesuaikan dengan tingkat respon calon konstituen yang akan ditujunya.
Didukung oleh beberapa tenaga konsultan dan tim yang semakin hari semakin mulai terbentuk dengan sendirinya, Agus Winanto merasa perlu untuk memberikan motivasi secara tidak langsung kepada lingkaran terdalamnya di Relawan Agus Winanto (RAWIT), dimana sebagai salah satu program yang membangun motivasi kerja ikhlas dan sabar serta komitmen, sang caleg yang tinggal di wilayah Jatiasih ini memberikan bantuan kepada seorang petugas satuan pengamanan (Satpam) di lingkungan komplek perumahan warga Villa Nusa Indah berangkat ke Tanah Suci dengan tujuan mengajak siapapun untuk mencari ridho Allah semata dalam setiap kerja yang dilakukan.
Kesamaan niat mengharapkan ridhoa Allah dan impian bertahun-tahun seorang rakyat kecil seperti Ranta telah menggiring hati seorang hamba Allah yang tidak pernah kenal dan tahu di antara mereka berdua. Namun hanya Allah yang Tahu, mengapa dan apa yang membuat seorang tokoh masyarakat Jatiasih, Agus Winanto mau mempromosikan, satpam yang dikenal sabar dan ikhlas dengan pekerjaannya ini pergi berangkat umroh ke Tanah Suci. Kalau bukan Allah, siapa lagi yang sanggup mempertemukan mereka. Hal ini pun jauh-jauh dilakukan sebelum Agus Winanto mencalonkan dirinya sebagai anggota legislatif pada pemilu 2014 mendatang.
"Sudah dua tahun silam, saya bertemu dengan Ranta, satpam Villa Nusa Indah, saat pertama kali melihatnya termenung di pinggir kali komplek perumahan itu, kemudian saya menegurnya dan entah mengapa saya mau mendengarkan isi dari lamunan dan mimpinya untuk bisa pergi ke tanah suci. Dan entah mengapa pula saya membantunya pergi ke sana! Hanya Allah yang menggerakkan hati saya. Itu saja." papar Agus Winanto kepada wartawan.
Berkat terwujudnya niat mulia mengangkat orang yang tak dikenalnya dan telah dianggap sebagai saudara inilah, akhirnya Agus Winanto bisa bertatap muka dengan warga Jatirasa. Satu berkah tersembunyi yang tak mungkin didapatkan kecuali Allah memang sudah memberikan dengan izinNya. Wallahu 'alam bi showab!
إرسال تعليق