iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Pertamina Usul Pertalite Dihapus, Beralih ke Biofuel Ramah Lingkungan

Alasan Pengurangan Polusi Udara Pertamina Usul Agar Pertalite Dihapus, Beralih ke Biofuel Ramah Lingkungan Tapi Gak Ramah sama Dompet Rakyat, Hehe


jabar-online.com, Selasa 30 Agustus 2023, 17:38 WIB




JAKARTA, bksOL -- PT Pertamina (Persero) mengusulkan untuk menghapus bahan bakar mesin (BBM) jenis pertalite mulai tahun depan dan diganti menjadi pertamax green 92 yang lebih ramah lingkungan.Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengusulkan subsidi untuk pertalite bisa dialihkan untuk pertamax green 92 tersebut.





Penghapusan pertalite ini sejalan dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di mana produk BBM.


Baca juga: Bekasi Terancam Musim Kemarau Panjang Penyebab Polusi Udara Semakin Buruk, Ini Cara Mengatasinya Versi Aleg Prov Jabar, Faizal Hafan Farid

 


"BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92, karena aturan KLHK oktan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91," ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (30/8).





Menurut Nicke, setelah sukses merilis pertamax green 95 awal bulan lalu, saat ini pihaknya tengah dalam proses untuk meluncurkan pertamax green 92 sebagai pengganti pertalite.


Baca juga: Walikota Bekasi Ajak Warga dan seluruh Aparatur Kota Bekasi sebagai Stake Holder Ikut membantu Atasi Masalah Polusi Udara di Kota Besar

 



Pertamax green 92 adalah campuran antara RON 90 (pertalite) dengan 7 persen bioetanol (E7). Langkah ini sejalan dengan komitmen Pertamina mendukung pemerintah untuk menurunkan emisi dari bensin.


Baca juga: Ikut Atasi Ancaman Kemarau & Polusi Udara, Kodim 0507 Bekasi Jalankan Program Pembinaan Lingkungan Hidup bersama Warga

 


"Jadi, ada 2 green gasoline, green energy, low carbon yang jadi produk baru dari Pertamina," jelasnya.





Dengan meluncurkan energi hijau ini, Nicke menekankan tak hanya bisa menurunkan emisi karbon, tetapi juga mengurangi anggaran untuk impor gas.


"Jadi ini sudah sangat pas, satu, aspek lingkungan bisa turunkan karbon emisi. Kedua, mandatory bioetanol bisa kita penuhi. Ketiga, kita menurunkan impor gasoline," pungkas Nicke.

Sementara di lain pihak, menurut Fraksi PKS DPR RI, Wacana Penghapusan Bahan Bakar Pertalite sebaiknya ditunda dulu di saat ini.[*.*]

Reporter: Euthopio/Arjulu, Editor: DikRizal
Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

أحدث أقدم
banner