Karena Peraturan KPU yang Kurang Sosialisasi, Banyak Bacaleg dan Caleg yang Gunakan Alat Peraga Kampanye Secara Salah dan Andalkan Lucu sebagai Magnet
kandidat-kandidat.com, Kamis, 7 September 2023, 22:51 WIB, DikRizal
BEKASI, bksOL - Pada awal tahun 2023 lalu, karena kurangnya sosialisasi peraturan dari KPU, maka timbul masalah bagi sejumlah partai dimana banyak sekali bacaleg yang kesulitan mengisi daftar caleg karena sistem pemilu belum jelas. Di samping itu banyak caleg enggan jorjoran dana kampanye, karena ketidakjelasan aturan main yang seharusnya sudah disosialisasikan sejak akhir tahun 2022 lalu.Sementara setelah masuk bulan September 2023 ini dimana para kandidat calon anggota dewan ini sudah mendapatkan nomor urut dari DCS (Daftar Calon Sementara) menuju DCT (Daftar Calon Tetap) juga akhirnya setengah hatinuntuk membuat beragam Alat Peraga Kampanye (APK) yang sifatnya lebih permanen.
Karena itulah APK yang beredar sebelum mereka dapat nomor urut untuk surat suara di DCS, maka pembuatan APK masih dalam bayangan imajinasi, tebak-tebakan. Dan akhirnya dibuatlah desain grafis buat APK secara Harap-Harap Cemas semenarik mungkin bilanperlu selucu mumgkin guma menarik perhatian target pembacanya.
Berikut APK berupa baliho dan billboard di saat transisi menunggu giliran DCT keluar. Apa sajanyang lucu dari setiap baliho atau billboard, atau bahkan flyer dan spanduk para caleg tersebut di seluruh Indonesia? Ini liputannya.
01. Yang Pertama adalah caleg berikut yang rela jungkir balik demi warga pemilih dan pendukungnya. Hal ini sebenarnya sudah terbiasa dari beberapa pemilu di periode sebelumnya. Namun jadi menarik buat para calon pemilihnya yang masih muda dan belum pernah melihat sebelumnya. Baliho caleg Prada Handila Baryanes dari P3 dengan nomor urut 4 ini mempunyai level kelucuan, 37 skala DPK (Dewan Pertimbangan Komedi) yang diketuai oleh Helmi Felis seorang pegiat sosial twitter atau yang kini dikenal dengan nama x.com, pasca dibeli oleh Elon Musk.
02. Yang Kedua adalah APK Baliho Ir. MOH. AMIN, dimana diksi di bagian atas, bertulisan PELAKOR dengan fontasi warna merah yang jelas sangat besar dan dominan. Lalu di bawahnya ada tulisan kecil berwarna hitam, Pengganti Legislator Kotor. Yaelah, kocak banget ini. Ukuran lucunya menurut tim redaksi dari skala 10 sampai seratus adalah 45 skala DPK.
03. Yang Ketiga adalah baliho milik caleg DPD RI, EVI ZAINAL ABIDIN dengan tagline, Kerudung Putih, Coblos Irunge (colok hidungnya). Gambarnya jadi terkesan lucu dan unik. Sumpah erasa ada kesan yang super aneh, jika melihat gambar baliho ini, terutama di bagian hidungnya, dan pembaca pasti merasakannya.
إرسال تعليق