iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Pj Walikota Cimahi Dicopot, WargaNet Murka ke Kemendagri

Pemberhentian Pj Walikota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan oleh Kementrian Dalam Negri mendapat Respons Beragam dari WargaNet.

jabar-online.com, Minggu 8 Oktober 2023, 01:14 WIB, Saifal




KOTA CIMAHI, jabarOL - Dalam postingan akun Instagram infocimahi warga mengaku justru merasakan kerja keras Pj Walikota Cimahi Dikdik Suratno.


Baca juga: dr. Janet Stanzah Sarankan Pj Walikota Persiapkan Live Skill 13.000 TKK yang Akan Terkena PHK

 

“Saya saksi kinerja Pak Dikdik, beliau megadakan pasar obral beras murah itu salah satu tujuannya, saya merasa kurang enak dengan keputusan yang diberikan beliau, Cukup tuhan yang tau,” komentar akun @wndsfrhmn dikutip Senin 9 Oktober 2023.



Pj Walikota Cimahi Dinilai Korban Politik

Tak hanya itu, warganet lain justru merasa aneh dan mempertanyakan pemberhentian tersebut. Bagi warga mereka Dikdik selain pekerja keras, saat ini hasil kinerjanya sudah terasa di masyarakat.


“Lah kok kok? Padahal Pak Dikdik baik banget progres kinerjanya terlihat dan terasa oleh masyarakat. Masak sih cuman beras doang? Masih bisa kali dicari solusi lain agar tidak dicopot?” timpa akun @mfarhan_rk.


Baca juga: Yuk ikutan Polling Pertama Mengetahui Siapa Calon Bupati Bekasi 2024 yang Akan Datang?

 

  Langsung klik link foto berikut:  

Tentukan Calon Bupati pilihan Anda untuk kebaikan Kabupaten Bekasi


Tak hanya itu, sebagain warga net justru menduga ini ada kaitan dengan politik, sehingga tidak hanya karena masalah beras dan cabai saja.


“Curiga kedap deui bade pemilihan,” tulis akun @condro990.


Seperti diketahui Pj Walikota Cimahi dicopot dengan alasan inflasi, kenaikan harga beras, dan kenaikan harga cabai di Cimahi. Namun kenaikan harga beras terjadi se Indonesia. [■]

Reporter: Saifal/Cimahi-TimRedaksi, Redaktur: DikRizal

Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

أحدث أقدم
banner