Abdul Harris Bobihoe: Ada Nama Iwan Bule, Dedi Kulyadi dan Taufik Hidayat di Kandidat Calon Gubernur Jabar yang Digadang Partai Gerindra Jabar
jabar-online.com, Jumat 5 April 2024, 15:14 WIB, BimBag/SidRBANDUNG, JabarOL — Partai Gerindra menyiapkan sejumlah kandidat untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Hingga saat ini, setidaknya ada tiga nama yang mencuat untuk maju di Pilgub November 2024 mendatang.
Baca juga: Polling Siapakah Kandidat Calon Gubernur Provinsi Jawa Barat Pilihan Favorit Anda? Ayo Iktu Pollingnya secara Online
Sekretaris DPD Gerindra Jabar Abdul Harris Bobihoe mengatakan, tiga nama yang muncul sebagai kandidat calon gubernur berasal dari kader terbaik partai. Ketiga nama tersebut ialah Taufik Hidayat, Dedi Mulyadi dan Mochamad Iriawan (Iwan Bule).
"Ada tiga (nama), Dedi Mulyadi, Iwan Bule dan Pak Taufik Hidayat," kata Harris saat dihubungi, Jumat (5/4/2024).
Harris menjelaskan, dalam kontestasi Pilgub Jabar ini, Gerindra tidak membuka pendaftaran bakal calon secara terbuka. Menurutnya penjaringan dilakukan secara tertutup bagi kader terbaik partai berlambang Garuda ini.
"Kita tidak membuka pendaftaran bakal calon gubernur, nanti sistemnya tertutup, untuk penjaringan prosesnya pendekatan dengan semua bakal calon, kita ajak ngobrol seperti apa, kemudian kita proses dan diajukan ke ketua umum, nanti yang menentukan Pak Prabowo," jelasnya.
Dia juga menegaskan, Gerindra dipastikan bakal mengusung kadernya sebagai calon gubernur, bukan sebagai calon wakil gubernur. Itu karena perolehan suara Gerindra di Jawa Barat pada Pileg kemarin berada di urutan tertinggi.
"Pasti kita majukan kader dan kita akan pasti untuk memajukan untuk nomor 1," ujarnya.
Selain akan ditentukan oleh Ketum Prabowo Subianto, penentuan calon gubernur juga akan diambil berdasarkan hasil survei. Survei sendiri akan dilakukan untuk mengetahui kualitas dari para kandidat.
"Insyaallah di bulan April setelah Lebaran kita akan lakukan survei, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Mudah-mudahan April akhir atau Mei awal sudah ada (hasilnya)," ucap Harris.
Harris juga menyinggung terkait koalisi yang kemungkinan bakal dijalin oleh Gerindra di Pilgub Jabar nanti. Menurutnya saat ini, pembahasan koalisi masih bersifat dinamis. Gerindra menurutnya membuka pintu bagi partai manapun untuk menjalin komunikasi politik.
"Tidak ada perintah untuk koalisi yang sama dengan Pilpres atau linier. Dari Partai diluar koalisi pun (memungkinkan) menjalin komunikasi," pungkasnya. [■]
Reporter: BBA/MSO-detikJabar/TimRedaksi, Editor: DikRizal
إرسال تعليق