iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Revo Town Mall Pekayon Kota Bekasi Kebakaran

Penyebab Kebakaran Revo Mall Pekayon Diduga Berasal Dari Kompor Portable dari Restoran Gokkana

jabar-online.com, Sabtu 22 Juni 2024, 11:45 WIB, SidR

BEKASI KOTA, JabarOL —  Kebakaran di Revo Town Mall Pekayon Jaya Kota Bekasi, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi terjunkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dan 3 unit mobil rescue. Hal ini disampaikan oleh Danki Pemadam, Haryanto kepada awak media.

Pusat perbelanjaan yang berlokasi di Jl. Ahmad Yani Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi terbakar pada Sabtu (22/6/2024).

Namun Investigasi DPHB Pleton B Damkar Kota Bekasi, Ika Tezar mengatakan pihaknya belum dapat memastikan titik awal atau sumber api berasal.

“Masih mencari titik api, asap masih Tebal,” kata Ika, Sabtu (22/6/2024).

Hanya saja Ika menjelaskan sebuah toko buku yang berada di sebuah ruko mall tersebut dalam kondisi beberapa bagian sudut ruangnya terbakar.

“Untuk armada kita terjunkan 17 unit, 3 unit mobil rescue dan 14 unit mobil pemadaman. Kita terjunkan sekitar 115 anggota pemadam,” katanya kepada media.

Tim pemadam kebakaran yang datang ke lokasi langsung memadamkan api yang mulai menjalar ke berbagai tenan di dalam mall tersebut.

“Kalau titik awal kebakaran terjadinya di lantai dua, di rumah makan gokana. kesulitan tidak ada, karena sejak awal kita terjunkan dua unit setelah ada informasi dari lokasi bahwa kebakaran meluas, maka kita kerahkan semua sektor,” imbuhnya.

Dugaan awal, api berasal dari sebuah kompor portable yang meledak di restoran Gokkana lantai 2. Hal ini menimbulkan kobaran api dan semakin menjalar ke tenan di dekatnya.

Setidaknya ada 4 lantai di mall Revo yang terbakar sekitar 60 persen. Kebakaran menjalar dari lantai dua ke lantai di atas dan di bawahnya.

Hingga saat ini belum ada angka pasti mengenai kerugian material dalam musibah kebakaran yang terjadi di akhir pekan tersebut.

Petugas sedikit mengalami kesulitan dengan suplai air untuk memadamkan kebakaran tersebut.

“Terkait kesulitan air, sebenarnya kita karena suplainya airnya kita ambil dari kali prisdo, mengingat hidrant nya disini susah habis,” katanya.

Biasanya, pada bangunan besar seperti perkantoran dan mall, wajib tersedia hidrant dan alat penyemprot otomatis yang terpasang di setiap plafon bangunan. Hal ini dimaksudnya agar ketika terjadi kebakaran maka alat tersebut dapat menyemburkan air secara otomatis.

“Ada, dan bekerja, namun karena kebakarannya meluas maka tidak terjangkau,” katanya.

Salah satu yang menjadi kesulitan petugas pemadam kebakaran ialah tebalnya asap di dalam bangunan sehingga membatasi jarak pandang petugas dalam memadamkan api.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 20:30 wib. Selain itu, puluhan mobil ambulan baik dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi maupun relawan bersiaga di lokasi. [■]
Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

أحدث أقدم
banner