Polsek Rawalumbu Serius Berantas Peredaran Toko Obat Keras Golongan G dan Narkotika Khususnya di Wilayah Hukum Kecamatan Rawalumbu
jabar-online.com, Rabu 10 Juli 2024, 19:13 WIB, MRA/SidRBEKASI KOTA, JabarOL — Unit Satuan Narkoba Polsek Rawalumbu lakukan penggerebekan toko obat ilegal yang jual obat keras golongan G, berlokasi di Jl. Caringin, Bojong Menteng Rawalumbu, persis di seberang PT SKB.
Bermula dari aduan masyarakat kepada salah seorang wartawan, warga merasa resah dan geram karena toko obat tersebut dengan secara terang-terangan menjual obat keras kepada pelajar dan anak di bawah umur. Maka diadakanlah rapat warga guna dapat menutup toko tersebut. (10/07/2024)
Baca juga: Akhirnya Abdul Muin Hafied, Aleg DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PAN Ini Berhasil Meraih Gerak Doktoral S3 di Universitas Negeri Makassar, Sulsel
"Kami selaku warga Bojong Rawalumbu yang tinggal berdampingan dengan toko obat tersebut merasa sangat resah dan geram, karena mereka secara terang-terangan merasa kebal hukum menjual obat keras kepada anak-anak kami yang notabene adalah pelajar, penerus bangsa dan masih di bawah umur,” ujar Bobi Saputra satu warga Bojong Rawalumbu RT 001/005.
Baca juga: Plh. Kapolsek Bantar Gebang Bersama Tiga Pilar Kelurahan Cimuning Gelar Ngopi Kamtibmas bersama Warga Setempat
“Hal tersebut kami rasa sudah tidak dapat ditolerir karena efek dari obat keras tersebut membuat anak-anak kami menjadi banyak melakukan hal-hal negatif," tegas Bobi Saputra.
Langkah lanjutan dari aduan masyarakat tersebut diteruskan kepada salah seorang wartawan, dan wartawan tersebut mencoba melakukan investigasi mendalam perihal obat-obatan apa saja yang dijual di toko itu dan dari kalangan mana saja pembeli dari toko obat ilegal tersebut.
Hasil dari temuan tersebut segera diangkat untuk dijadikan bahan berita oleh wartawan guna menjadi senjata untuk melaporkan langsung ke Lurah Suryadi (Lurah Bojong Rawalumbu)
Setelah melakukan pengaduan kepada Lurah Bojong Rawalumbu dengan segera Lurah Suryadi berkoordinasi dengan tiga pilar yaitu Polri, TNI dan Pamor Kelurahan serta memanggil RT dan RW wilayah tersebut.
Namun saat ditindaklanjuti ke TKP toko tersebut terlihat tutup dan dalam keadaan tergembok dari luar.
Tak kehilangan taktik keesokan harinya tim dari Polsek Rawalumbu yang dipimpin langsung oleh Ipda Anwar Wahyu selaku Panit II Reskrim Polsek Rawalumbu dan Bripka Bagus Nuriyanto, SH selaku Katim Unit SatNarkoba melakukan inisiatif under cover.
Tim penyamaran diturunkan untuk menggerebek toko obat tersebut dan meringkus satu orang tersangka yang notabene sebagai penjaga toko tersebut.
"Dalam hal ini kami dari Polsek Rawalumbu mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan informasi terkait peredaran obat keras golongan G di wilayah hukum Polsek Rawalumbu," ungkap Ipda Anwar Wahyu.
Lebih lanjut Bripka Bagus Nuriyanto, SH juga menambahkan hal senada.
"Kami dari pihak Polsek Rawalumbu secara tegas akan berantas segala bentuk peredaran maupun penjualan obat keras golongan G maupun narkoba jenis apapun, kami tidak akan pandang bulu dan memberi tolerir dalam hal tersebut," imbuhnya
Pada penggerebekan tersebut Unit SatNarkoba mengamankan barang bukti diantaranya :
Tramadol 4 bungkus plastik berisi total 350 butir.
DMP 3 bungkus plastik berisi total 15 butir.
Eximer 30 bungkus plastik berisi total 120 butir.
5 lembar uang pecahan 50rb hasil penjualan.
"Untuk tersangka yang berhasil diringkus yaitu bernama M. Alfi Maulana (pemuda asal Aceh). Tersangka akan dijerat dengan Pasal. 435 junto Pasal. 138 ayat (2) dan ayat (3) junto Pasal. 436 ayat (2) UU RI No.17 th. 2023 tentang Kesehatan.” ujar Ipda Anwar Wahyu.
“Dengan ancaman sanksi pidana penjara paling lama 12 tahun, atau denda paling banyak 5 miliar rupiah," lanjutnya.
Kami mewakili Kapolsek Rawalumbu, Kompol Sukadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas apresiasi yang diberikan dari berbagai pihak, hal tersebut akan menjadikan semangat lebih dalam pelaksanaan tugas kami kedepannya.
"Harapan kami tentunya khus untuk wilayah hukum Polsek Rawalumbu agar dapat tetap kondusif dan aman serta angka kriminalitas terus menurun sehingga masyarakat merasa aman, nyaman dan tentram," tutup Ipda Anwar Wahyu dan Bripka Bagus Nuriyanto, SH. [■]
Reporter: Akbar/TimRedaksi, Editor: DikRizal
إرسال تعليق