Sebelumnya Media Blow Up Framing Pencatutan Nama M2, Eh Kali Ini Malah M3 Sendiri Yang Catut Nama Ulama
Ketua PDM Kota Bekasi Zahrul Hadiprabowo bersama Din Syamsudin
BEKASI, JabarOL — Ketika sebelumnya mencuat kasus tuduhan pencatutan nama tokoh penting PDIP Provinsi Jawa Barat, yakni M2 (Mochtar Mohamad) selaku Wakil Ketua Bappilu di DPW PDIP Provinsi Jawa Barat.
Dimana oleh para loyalisnya sendiri yang tergabung dalam FRAKSI (Forum Rakyat Sejahtera Bekasi) dan sang Sekretaris Widy Marhaen merasa telah diframing oleh blowup media massa dengan tudingan mencatut nama M2 ketika deklarasikan dukungan penuh buat paslon Heri-Sholihin (12/9/2024).
Kini malah sebaliknya Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi Zahrul Hadiprabowo mengaku kecewa atas pencatutan namanya dalam struktur Tim Pemenangan pasangan calon walikota/wakil walikota Bekasi Tri-Harris.
Dalam struktur Dewan Penasehat dari Tim Pemenangan Ridho Kota Bekasi, yang dilantik di Hotel Merapi Merbabu, Bekasi, Jum’at (13/9/2024) malam. Nama Zahrul ada di urutan nomor 4.
Dirinya mengaku tidak pernah dimintakan persetujuan atas penunjukan tersebut.
"Saya ga pernah dihubungi atau ditawarkan masuk di struktur pengurus timses atau tim pemenangan paslon Ridho," tegasnya. Sabtu (14/9/2024)
Zahrul juga menegaskan, dirinya maupun PDM Kota Bekasi sebagai persyarikatan (organisasi) yang ia pimpin tetap netral dalam hajatan Pilkada Kota Bekasi 2024.
Baca juga: Pj. Walikota Bekasi Hadiri Rakornas Kesiapan Jaga Netralitas ASN pada Pemilihan Serentak 2024
Pencatutan nama tidak sesuai dengan prinsip netralitas Persyarikatan Muhammadiyah.
"Ini namanya Su'ul Adab pencatutan nama Tokoh Ormas Kegamaan demi kepentingan Paslon tertentu," ucap salah satu pengurus Muhamamdiyah Kota Bekasi.
Dalam susunan timses pasangan Ridho juga ada tertulis nama Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga pengurus Muhammadiyah, yakni nama Soekandar Gazali.
Namun, informasi di kalangan pengurus Muhammadiyah Kota Bekasi, yang bersangkutan nampaknya sebagai pengurus Partai Ummat Kota Bekasi.[■]
Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal
Dalam struktur Dewan Penasehat dari Tim Pemenangan Ridho Kota Bekasi, yang dilantik di Hotel Merapi Merbabu, Bekasi, Jum’at (13/9/2024) malam. Nama Zahrul ada di urutan nomor 4.
"Saya ga pernah dihubungi atau ditawarkan masuk di struktur pengurus timses atau tim pemenangan paslon Ridho," tegasnya. Sabtu (14/9/2024)
Zahrul juga menegaskan, dirinya maupun PDM Kota Bekasi sebagai persyarikatan (organisasi) yang ia pimpin tetap netral dalam hajatan Pilkada Kota Bekasi 2024.
Baca juga: Pj. Walikota Bekasi Hadiri Rakornas Kesiapan Jaga Netralitas ASN pada Pemilihan Serentak 2024
"Ini namanya Su'ul Adab pencatutan nama Tokoh Ormas Kegamaan demi kepentingan Paslon tertentu," ucap salah satu pengurus Muhamamdiyah Kota Bekasi.
Dalam susunan timses pasangan Ridho juga ada tertulis nama Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) juga pengurus Muhammadiyah, yakni nama Soekandar Gazali.
Namun, informasi di kalangan pengurus Muhammadiyah Kota Bekasi, yang bersangkutan nampaknya sebagai pengurus Partai Ummat Kota Bekasi.[■]
Reporter: TimRedaksi, Editor: DikRizal
إرسال تعليق