Dibohongi Anaknya Ikut Kampanye, Nenek Hj. Nani (84): Mau Difoto Bareng Cagub Jabar ASIH, Karena Pernah Kenal
Ust. Ahmad Syaikhu & Ilham Habibie diminta foto bersama Hj. Nani, nenek 84 thn pensiunan PNS, Ahad 10/11/2024
KOTA BEKASI, JabarOL — Lapangan olahraga Multiguna Kota Bekasi Jl. Ir. H. Juanda begitu panas terik dan dipenuhi sedikitnya seribuan warga Kota Bekasi yang jadi relawan paslon gubernur Jawa Barar (Jabar) nomor urut 03, Ahmad Syaikhu Ilham Habibie, yang hadir untuk mengikuti kampanye Rapat Umum Jabar ASIH 03.
Di antara seribuan massa pendukung yang kebanyakan dari kader dan simpatisan PKS DPD kota Bekasi dan juga beberapa Partai pendukung lainnya seperti Nasdem di tingkat provinsi Jabar, kader PPP juga aliansi relawan lainnya yang tergabung dengan tim pemenangan cawalkot paslon 01, Heri Koswara Sholihin.
Baca juga: Kisah Awal Karier Ahmad Syaikhu Jadi Anggota DPRD Kota Bekasi, Wakil Walikota Bekasi Hingga Presiden PKS
Dan tampak terhimpit kerumunan massa tersebut, seorang nenek berusia 84 tahun dan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Inspeksi Pajak juga pernah bertugas di Kantor Pelayanan Pajak, selama lebih dari 30-an tahun.
Nenek 84 tahun yang akrab disapa bu Hajjah Nani ini sebenarnya tidak berniat mengikuti kampanye sang calon gubernur dan calon walikota, namun karena awalnya diajak anaknya untuk beli makanan di tengah keramaian, dirinya menurut saja digandeng menuju tengah kerumunan.
Walaupun tahu dirinya dibohongi anak sulungnya untuk ikut-ikutan kampanye akhirnya Eyang Nani jadi ingin tahu lebih banyak tentang pilkada 2024 dari anak nya yang berprofesi sebagai wartawan di lapangan olahraga Multiguna kota Bekasi pas kampanye paslon 03 JABAR ASIH, Ahad 10/Nov/2024.
Hj. Nani ingin mengenal dan mengingat siapa nanti calon gubernur provinsi Jabar yang akan dipilih sang nenek yang sudah jadi warga Kota Bekasi sejak tahun 1991 atau sekitar 33 tahun tinggal di Bekasi.
"Saya masih ingat kalo pasangan calon walikota Pilkada kota Bekasi yang nanti akan saya coblos. Gampang saja, kayak pemilu legislatif kemarin aja banyak pilihan di kertas suara, yang saya ingat adalah, cari logo PKS lalu coblos nama calegnya yang nomor 1!" ujar Nenek Hajjah Nani.
Sebagai informasi nama Hajjah Nani ini terdaftar di DPT dapil 1 kota Bekasi yakni dapil Bekasi Timur dan Bekasi Selatan pada pemilu 14 Februari 2024 lalu.
"Mau itu yang caleg DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat maupun caleg DPRD Kota Bekasi, pokoknya saya coblos saja nomor 1, yang ada logo PKS nya. Gampang gitu aja kan?" ujar Eyang Nani ini cepat.
"Nah apalagi pilkada Kota Bekasi, saya gak mudah menghapal namanya Heri Sholihin, saya hanya cari paslon yang logo PKSnya lalu coblos nomor 1. Selesai kan?" tutur nenek yang punya cucu 21 orang ini, dengan 16 cucu cewe dan 5 cucu laki-laki.
Dirinya pun mengaku tak ada niatan untuk ikut kampanye, "Saya hanya mau cari makanan dan ikuti anak saya yang mengajak beli makanan di tempat keramaian. Kalo tahu ini kampanye ya saya juga gak mau ikut!" tegas Eyang Nani.
Lalu ketika ditanya kenapa mau foto bareng dengan calon gubernur, Eyang Nani menjawab langsung bahwa dirinya diajak sang anak, yang berprofesi jadi wartawan.
"Tadi anak saya bilang, itu ada ustadz nya yang pernah jadi wakil walikota Bekasi dan nyalon jadi gubernur Jabar, Ustadz Syaikhu. Yodah sekalian aja lah, kan cari makanan nya sudah, tanggung kalo langsung pulang. Karena saya seumur hidup baru kali ini ikut kampanye," beber Eyang Nani.
"Kalo paslon gubernur Jabar, yang namanya Ustadz Syaikhu atau yang anak Pak Habibie, saya juga gak hapal wajahnya Ilham Habibie, maklum lah sudah mulai pikun," jelas nenek yang takut korupsi saat tugas dinas di kantor inspeksi pajak ini.
"Kalo pak Habibie yang saya ingat dulu, waktu dilantik jadi presiden saja gemetaran tangannya. Pasti karena takut dengan amanah jadi presiden yang luar biasa." ujar sang nenek mengenang Habibie.
"Makanya saya minta foto bareng biar saya gampang ingat nanti saat pilkada besok!" ungkap Nenek Hj. Nani yang mendadak viral ini.
Nenek 84 thn Hj. Nani akan ikut oblos cawakot nomor 1, Heri Sholihin ini diapit Ketua & Anggota DPRD Kota Bekasi
"Kalo yang calon walikota mah gampang, pokoknya buka kertas suara, lalu ingat nomor 1, coblos 1, Heri Sholihin. Nah yang calon gubernur ini yang saya harus ingat wajahnya paslon nomor 3." kata Eyang Nani.
"Lebih gampang ingat pas foto bareng aja. Cari di kertas suara, lalu coblos yang wajahnya Ustadz Syaikhu, yang tadi foto bareng." kata sang nenek lagi.
"Pokoknya saya nanti ajak anak cucu saya JANGAN PILIH calon pemimpin yang jelas-jelas musyrikin, ngakunya bukan muslim, suka pamer maksiyat di tivi. Apalagi calon pemimpin yang kemungkinan bakalan jadi tersangka korupsi. Pilih pemimpin yang jelas muslim dan dikenal sholeh, itu aja!" pungkas sang nenek yang masih segar bugar ini kepada JabarOL. [■]
Reporter: Sidik - TimRedaksi, Editor: DikRizal
إرسال تعليق