iklan banner gratis
iklan banner Cagub Jabar
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Akhirnya Ketum DPP GRIB Jaya Hercules Damai dengan Ketua MPN PP Japto

Ketua GRIB Jaya Kota Bekasi, Ajon Borromeus & Ketum DPP GRIB Jaya, Hercules Rekonsiliasi dengan Japto SS


JAKARTA, JabarOL  — Benturan antara dua ormas besar, yakni Pemuda Pancasila (PP) dengan GRIB Jaya di Kota Blora, Provinsi Jawa Tengah & Bandung Jawa Barat ternyata berbuntut panjang, butuh penyelesaian damai.

Pernyataan Ketua GRIB Jaya Kota Bekasi, Ajon Borromeu

Seperti yang disinyalir dari Tribun Network, Akhirnya Ketua Umum (Ketum) DPP GRIB Jaya pun harus turun tangan lakukan rekonsiliasi dan menjelaskan duduk perkara yang terjadi kepada seluruh pihak. 

Baik Ketua MPN Pemuda Pancasila, Japto Soeryosoemarno dan Ketum DPP GRIB Jaya Hercules Rosario Marshal mengajak semua anggotanya untuk lakukan rekonsiliasi dan menahan diri agar tidak terprovokasi mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat daerah.



Bahkan sampai ke struktur di setiap PAC, Ranting dari kecamatan dan basis di akar rumput harus mampu menahan diri tidak terprovokasi dengan perkembangan situasi konflik yang telah diselesaikan secara damai. 

Dan berikut hasil investigasi & penelusuran redaksi JabarOL tentang insiden antara kedua ormas tersebut.

Ketua Umum GRIB Hercules Rosario Marshall menelepon langsung Ketua MPN Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno terkait penyerangan yang dilakukan anak buahnya di Bandung pada Rabu (15/1/2025).



Momen tersebut terekam kamera dan diunggah lewat akun media sosial milik GRIB Jaya pada Kamis (16/1/2025).

Dalam rekaman video terunggah, terlihat Hercules tengah berdiri di depan ratusan anak buahnya yang berseragam lengkap.

Sembari memegang ponselnya dengan tangan kiri, dirinya mendengarkan dengan seksama penjelasan dari Japto yang terhubung dengannya dan sejumlah orang lainnya.

Dalam penjelasannya, Japto meminta agar sejumlah perwakilan dari Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya dipertemukan di Jakarta.

Langkah tersebut dinilai dapat meredam gejolak yang terjadi antara Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya.

Sehingga bentrokan seperti yang terjadi di Blora, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat tidak Kembali terulang.

Sebelumnya kronologis kejadian bermula di Blora. Sebuah bentrok antara ormas Pemuda Pancasila (PP) dan GRIB Jaya yang terjadi di Blora, Jawa Tengah pada Senin 13/1/ 2025 lalu yang menarik perhatian publik.

Empat pengurus PP dilaporkan mengalami luka parah, dan sejumlah kendaraan rusak berat akibat serangan balik dari GRIB Jaya.

Peristiwa tersebut bermula saat sejumlah anggota PP menggeruduk markas GRIB Jaya di Kecamatan Ngawen, Blora.

Dalam insiden itu, Ketua PP Blora, Munaji alias Mbah Muen, dengan tegas sampaikan peringatan keras kepada GRIB Jaya yang dipimpin oleh Hercules.

“Jangan ada GRIB keluar di Blora. Kalau keluar saya sikat, urusan dengan Pemuda Pancasila,” ujarnya dengan nada gahar.

Pernyataan tersebut membuat beberapa anggota GRIB Jaya yang berada di Blora merasa tersinggung dan melakukan aksi balasan.

Mereka berkumpul di Tengah Alun-Alun Blora sebelum bergerak menuju kawasan Jalan Blora, tepat di depan markas Pemuda Pancasila.

Diduga, saat rombongan Pemuda Pancasila melintas di perempatan lampu merah Karang Jati, mereka langsung diserang oleh GRIB Jaya.

Ketua DPC GRIB Jaya Blora, Suganto, membantah tuduhan yang dilontarkan oleh Ketua PP Blora mengenai legalitas keberadaan GRIB Jaya.

Suganto menegaskan bahwa ormas GRIB Jaya, yang dipimpin Hercules, ada sekitar 750 anggota di Blora, tak terpengaruh oleh pernyataan keras Pemuda Pancasila.

Massa yang terlibat bentrok dibubarkan oleh pihak TNI dan Polri yang segera turun tangan.

Setelah beberapa waktu, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai.

Proses perdamaian tersebut dimediasi oleh Bupati Blora, yang berhasil memastikan bahwa kedua ormas tersebut tidak akan ulangi insiden serupa di masa depan. [■]

Reporter: Marlin/OKGasNews - TimRedaksi, Editor: DikRizal  
Paslon Walikota Nomor Urut 2, BUMN

Post a Comment

أحدث أقدم
banner