Tuan Takur Bekasi Utara Ketawa Ngakak Ketika Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Pasal Pengancaman
Baca juga: RT/RW Belum Diberitahu, Alex Ziblo Menyayangkan Kenapa Ponakannya Dianiaya? Ini Video Pengakuannya
BEKASI, BksOL — Perkara kasus Persikusi terhadap anak di bawah umur Farhan (18) dan Iki (16) yang terjadi di kantor RW 01 Kelurahan Harapan Jaya karena dijebak seolah masuk & ikut kelompok remaja tawuran sekira jam 11:30 WIB malam, pada hari Minggu (26/1/2025).
Baca juga: Polrestro Bekasi Ungkap Tuntas & Menangkap Para Pelaku Tawuran Yang Tewaskan 1 Pemuda 22 Tahun

"Beberapa menit sebelumnya beberapa remaja yang diduga akan melakukan aksi tawuran tersebut kedapatan bawa sajam (senjata tajam) dan telah diamankan sekuriti/hansip di lingkungan RW 01 Harapan Jaya, sekira jam 11:00 WIB.
Karena keponakannya telah dijebak dan dianggap ikut kelompok aksi tawuran dengan remaja yang ditangkap sebelumnya itu, lalu berujung dengan aksi persikusi beberapa oknum Katar dan diduga juga beberapa warga sekitar, maka muncullah pelaporan polisi baik dari pihak paman korban maupun dari pihak oknum Karang Taruna unit 001 Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Senin malam, 17/2/2024, Wakil Ketua LSM GMBI, Delvin Chaniago dan Kadiv Ekonomi LSM GMBI Kota Bekasi, Lukman Hakim, yang kerap disapa Bang Alex Ziblo, saat ditemui di gudang pallet Jl. Al-Bahar II milik Tuan Takur Bekasi Utara.
Baca juga: Belum Dilantik Jadi Gubernur, KDM Dorong Disdik Sebar Surat Edaran ke Seluruh Sekolah di Jawa Barat
Terkait masalah tersebut, Wakil Ketua LSM GMBI Distrik Kota Bekasi menyatakan akan terus mengawal sampai tuntas proses hukum penganiayaan (persikusi) anak di bawah umur dari laporan polisi paman korban, Bang Alex Ziblo.
"Kasus penganiayaan anak di bawah umur ini sudah masuk ranah pemeriksaan hukum menunggu proses pemanggilan, dan kami dari LSM GMBI akan terus mengawal proses hukum kasus tersebut hingga tuntas," beber Delvin Chaniago.
"Dan kami juga memberikan bantuan advokasi hukum hingga ponakan bang Alex, mendapatkan keadilan hukum." ungkap Delvin kepada JabarOL.
"Bang Alex selaku Kepala Divisi Ekonomi LSM GMBI sudah kami anggap keluarga besar kami juga ini bisa segera tuntas dan pelaku penganiayaan mendapatkan hukuman yang setimpal," pungkas Delvin Chan kepada JabarOL.
Sedangkan paman bocah usia 18 korban Persikusi, yang dikenal sebagai Tuan Takur dari Bekasi Utara ini ketika tahu dirinya di laporkan pasal pengancaman oleh pihak Karang Taruna unit 001 Kelurahan Harapan Jaya, Bang Alex hanya tertawa.
Menanggapi hal tersebut dirinya tertawa saja, tak kuatir dengan laporan dari keluarga oknum Katar yang telah lakukan tindak pidana penganiayaan terhadap anak kecil.
"Emang saya harus komentar apa, kalo dia mau melaporkan saya ke Polda Metro Jaya atas pasal pengancaman?" kilah Bang Alex sambil tertawa.
"Itu hak mereka lah sebagai warga negara yang mau menjalani proses hukum dan taat kepada hukum yang berlaku." pungkas Bang Alex mengakhiri wawancara. [■]

إرسال تعليق