iklan banner gratis
iklan header banner
iklan banner Kemitraan Waralaba Pers
Pasang Iklan Running Text Anda di sini atau bisa juga sebagai iklan headliner di atas (600x100)px

Pemkot Bekasi Tak Serius Atasi Pengangguran, Ini Kata Ketua PWI Bekasi Raya

Ketua PWI Bekasi Raya Kritik Keras Pemkot Bekasi Soal Pengangguran: Anggaran Rp 4M Tak Terserap!

kandidat-kandidat.com. Rabu, 25/02/2025, 18:46 WIB, Hasbie

BEKASI, Kandidat2 — Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Bekasi Raya, Ade Muksin, melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait persoalan pengangguran yang semakin mengkhawatirkan.

Baca juga: Apa Saja Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang Terjadi di Lingkungan Masyarakat Heterogen?

Ia juga menyoroti perihal tidak terserapnya anggaran sebesar Rp 4 miliar, pada tahun 2024 yang seharusnya digunakan untuk program penanganan pengangguran.

Baca juga: Disnaker Kota Bekasi Jadi Sorotan Selain Kasus Tingginya Tingkat Pengangguran

"Ini menunjukkan ketidakseriusan Pemkot dalam mengatasi masalah yang sudah sangat krusial." ungkap Ade Muksin kepada para Wartawan di Gedung Biru, PWI Bekasi Raya, Rabu (26/2/2025).

"Bagaimana mungkin anggaran sebesar itu tidak terserap, sementara angka pengangguran di Kota Bekasi masih tinggi?," tegas Ade Muksin lagi. 

Baca juga: Majelis Adat Kerajaan Nusantara Gelar Pelantikan Akbar Dukung Asta Cita

Menurutnya, Pemkot Bekasi seharusnya lebih proaktif dalam menjalankan program-program yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, terutama bagi lulusan baru dan mereka yang terdampak PHK.

"Setiap tahun ribuan lulusan baru mencari pekerjaan, sementara di sisi lain banyak pekerja yang kehilangan mata pencahariannya." ungkap Ade. 

Baca juga: DKPP Beri Sanksi Peringatan Keras Terakhir Anggota KPU Kota Bekasi AES

"Jika anggaran yang sudah ada saja tidak dimanfaatkan, lalu bagaimana komitmen Pemkot dalam menyelesaikan persoalan ini?" katanya lagi. 

Baca juga: Pengurus BMPS Gelar Rakor BMPS Kota Bekasi Bahas Agenda SPMB 2025 dan Hal Krusial Ini


Baca juga: Asep Sukarya: Putusan DKPP Final, GMBI Akan Lanjutkan ke Tingkat Pidana Gratifikasi Oknum Dewan TH ke Penegak Hukum

Ade Muksin juga menilai bahwa, kurangnya koordinasi antara dinas terkait sepertinya menjadi salah satu faktor utama gagalnya penyerapan anggaran tersebut.

Baca juga: DPP MAKN Bentuk Bidang Hilirisasi Tanah Adat Guna Percepat Pemanfaatan Produktivitas Lahan Adat Berkelanjutan

"Apakah ada perencanaan yang matang? Apakah ada evaluasi terhadap program-program sebelumnya? Jangan sampai anggaran ini hanya menjadi angka di atas kertas tanpa manfaat nyata bagi masyarakat," kritiknya.


Ia pun mendesak Wali Kota Bekasi beserta jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret, dan tidak membiarkan masalah ini berlarut-larut.
 
Baca juga: Potensi ATHG di Lingkungan Masyarakat Heterogen Seperti Kota Bekasi

"Pemerintah harus lebih serius. Jika memang tidak mampu mengelola anggaran dengan baik, maka harus ada pihak yang bertanggung jawab," imbuhnya.

Baca juga: Persiapan Pelaksanaan SPMB 2025, Laporan hasil RAKOR BMPS Prov Jabar & Persiapan RAKER BMPS Kota Bekasi

Ade Muksin menegaskan bahwa PWI Bekasi Raya akan terus mengawal isu ini dan memastikan bahwa anggaran untuk penanganan pengangguran tidak lagi terbuang sia-sia.

"Masyarakat butuh solusi, bukan sekadar janji-janji tanpa realisasi," tandasnya. [■]

Reporter: Hasbie Ashsydiq, Editor: DikRizal
Selamat Walikota Bekasi Terpilih

Post a Comment

أحدث أقدم
banner