Santi Mohon Kepada Gubernur Bali, DPR,DPRD, DPD, MDA, Polisi Agar Tak Ada Yang Menodai Kesucian Nyepi
DENPASAR, JabarOL — NYEPI tahun 2025 di Bali banyak pelanggaran-pelanggaran yang terjadi membuat Bumi Bali tidak suci dan kotor sehingga sangat melukai Hati Umat Hindu, demikian ujar Santi Dharma Chandra, kepada JabarOL melalui telpon selulernya, Minggu pagi (30/3/2025) langsung dari Denpasar, Bali.
Dirinya mempertegas, "Hal ini bisa dilihat dari postingan-postingan Facebook dan Media Media sosial lain nya, Bang!"
Santi Dharma Chandra sebagai pemilik YouTube SANTI DHARMA CHANDRA ini sangat memberi peringatan keras & mengingatkan kepada Umat Hindu dan warga Masyarakat Bali, tentang NYEPI.
PERDA Nyepi adalah salah satu Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2003, yang kini diabaikan oleh para pegiat media sosial, misalnya para youtuber & Tiktoker.
Perda ini mengatur tugas pecalang dalam mengamankan pelaksanaan Nyepi dan adat agama di Bali.
PERDA ini mengatur tugas Pecalang dalam mengamankan pelaksanaan Nyepi dan adat agama di Bali.
Dirinya pun menjelaskan apa saja tugas dari para Pecalang, sebagai satuan pengaman khas tradisional di Provinsi Bali.
Tugas Pecalang:
- Menjaga keamanan desa adat
- Menjaga keamanan dan ketertiban alam, lingkungan fisik, dan lingkungan sosial budaya
- Mengawasi perilaku warga desa, pendatang, serta wisatawan
- Melindungi nilai-nilai budaya dan adat istiadat Bali
Dan lebih jauh Santi juga menyampaikan bahwa apa saja yang akan jadi sanksi bagi para pelanggar Hari Suci Nyepi di Provinsi Bali ini.
Sanksi Pelanggar Nyepi
- Ditahan oleh pecalang sampai keesokan harinya
- Diwajibkan untuk ngayah atau bersih-bersih di sekitar Pura
- Denda sebesar 1 juta
- Aturan selama Nyepi Tidak ada lampu atau api, Tidak bekerja, Tidak bepergian, Tidak bersenang-senang.
Mengenai apa makna sebenarnya Nyepi itu, Santi mengulangi nya lagi dalam tulisan chatnya kepada Kandidat.
Makna Nyepi:
- Membersihkan diri, baik secara lahir maupun batin;
- Merefleksikan kehidupan agar menjadi lebih baik di masa depan;
- Memperkuat spiritualitas dan keseimbangan hidup;
- Memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan Bhuana Alit (diri manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).
"Hukuman apa yang pantas bagi Pelanggar-pelanggar Nyepi, dimana bagi kita yang tahu Agama Hindu, Adat dan Budaya adalah Nyawa Pulau Bali." pungkasnya.
Dia pun menyampaikan Terima Kasihnya kepada Kandidat sebagai penutup, "Matur Suksma, ya Bang!?" [■]

إرسال تعليق