Oknum Dishub Viral Minta Rp1.5 Juta ke Supir Telat Bayar KIR, Kadishub Kota Bekasi: Dia Itu Petugas Kami
jabar-online.com, Kamis 13 Maret 2025, 21:52 WIB, PAD/DikRizal
BEKASI KOTA, JabarOL — Sekali lagi aparat di satu Dinas pemkot (pemerintah kota) Bekasi bikin ulah yang direkam warga sehingga viral tanpa ampun. Kali ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, yang jadi perhatian publik secara mendadak, semenjak unggahan video netizen.
Zeno Bachtiar mengakui bahwa petugas Dishub yang video nya viral itu adalah petugasnya. Sedangkan netizen menduga oknum Dishub tersebut meminta uang Rp1,5 juta kepada supir yang KIR-nya telat 3 hari belum dibayarkan.
"Benar, dia itu memang petugas kami," kata Zeno saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (13/3/2025).
Zeno menjelaskan, pihaknya sedang memproses klarifikasi dari petugas yang bersangkutan.
"Yang bersangkutan sedang klarifikasi. Jadi kami juga belum bisa beri statement (pernyataan) apapun. Sebab, hal ini juga menyangkut masa depan orang juga," ujarnya.
Dalam video tersebut sang petugas Dishub Kota Bekasi tersebut tidak senang karena dirinya divideokan oleh sang pengemudi.
"Jangan videoin pak ya, nanti sampean saya proses ke Polres!" ujar oknum petugas tersebut dengan nada tinggi.

Ia juga mengatakan bahwa sang sopir sudah berumur namun tidak memiliki etika, karena merekamnya tanpa izin.
"Sampean sudah tua tapi gak beretika. Wartawan aja ada etikanya pak, minta izin! Tau gak sampean? Tau gak undang-undangnya?" tanyanya tampak kesal.
Sopir yang terlihat tenang menjawab bahwa dirinya tidak tahu aturan tersebut. Namun, oknum petugas tetap tak terima dan kembali menegurnya.
"Kalau bapak masih mau dihargai orang, jangan seenaknya sendiri Pak! Sampean udah tua, paham gak? Sampean mau diproses di Polres?" ujarnya.
"Iya nggak apa-apa, kalo memang ada undang-undangnya, ada hukumnya mau," jawab sang sopir dan jawaban ini justru membuat situasi semakin tegang.
Kejadian ini memicu reaksi netizen di media sosial. Banyak yang mengecam sikap arogan petugas tersebut, sementara sebagian lainnya meminta agar kasus ini diselesaikan secara profesional dan transparan.
Yang paling pedas justru komentar akun netizen @lareNgapak002: "Lha itu bapak dishubnya yang pernah minta gua 500. Saya pake truk, tapi debat akhirnya kena 300 di daerah Bekasi".
Sepertinya oknum Dishub ini sering sekali lakukan hal yang serupa meminta dengan memaksa target razianya.
Lalu diikuti komentar tulisan lainnya dari akun @usnan Euro: "Dishub Bekasi emang paling seneng kalau lihat mobil bak bermuatan...".
"Tolong kawal ini orang ngegas banget ngomong nya ke orang tua," papar akun @dapi'i.gincu.
"Lahh undang" ITE-nya dari mana? Bukannya di ruang publik boleh kita video, yang penting gak ada ujaran kebencian atau pencemaran nama baik," tulis akun @sall20_isal.
Dan akhirnya tulisan komentar akun ini yang paling satire @u,: "Ujung-ujungnya minta maaf klarifikasi Dishub Bekasi oh...!?"
Masyarakat pun menunggu tindak lanjut, dari Dishub Kota Bekasi terkait klarifikasi dan langkah hukum yang akan diambil.
Sikap arogan yang terekspos secara publik dan disebarkan hingga viral seperti itu dinilai dapat merusak citra instansi pemerintah di mata publik. [■]
Reporter: PAD - TimRedaksi, Editor: SidikRizal/BksOL
Reporter: PAD - TimRedaksi, Editor: SidikRizal/BksOL

إرسال تعليق