Wawali Harris Bobihoe Usulkan Nama Habib Ali Alatas Jadi Nama Jalan "Beliau Simbol Harmonisasi Serta Tauladan”
BEKASI KOTA, JabarOL — Wawali (Wakil Walikota) Bekasi Abdul Harris Bobihoe turut berduka secara mendalam atas meninggalnya pendiri Majelis Taklim Ar-Ridhwan, Habib Ali bin Sholeh Alatas.
Ulama kharismatik asal Bekasi itu dikenal sebagai tokoh pendakwah berpengaruh hingga mancanegara.
"Beliau adalah ulama besar dengan kontribusi luar biasa. Banyak masyarakat yang antusias mengantarkan kepergiannya," ujar Wawali Harris Bobihoe
"Kami berencana akan mengusulkan pengabadian nama beliau sebagai nama jalan di Bekasi. Melalui Peraturan Walikota (Perwal) sebagai payung hukum, saya kira, Pak Wali juga setuju,” ucap Wawali Harris.

Kediaman beliau berada dan berdampingan dengan etnis Tionghoa, beliau mendirikan majelis dan berdampingan hangat dengan klenteng yang ada di sekitarnya.
“Beliau menjadi simbol dari harmonisasi, simbol dari kerukunan antar etnis maupun agama. Majelis yang didirikan beliau berada berdampingan dengan klenteng yang ada di sekitarnya." ungkap Wawali.
"Hidup rukun dan menghormati satu dengan lainnya. Contoh kehidupan bermasyarakat, beliau menjadi tauladan bagi warga masyarakat,” jelasnya
Habib Ali bin Sholeh Alatas wafat pada usia 76 tahun. Ia dikenal sebagai ulama yang konsisten dalam dakwah dan pendidikan agama di Bekasi sejak 1980-an. [■]
Reporter: EZ (DokPim) - TimRedaksi, Editor: SidikRizal


إرسال تعليق